Skip to main content

Kunjungi PGS, Sandiaga Pastikan PGS Denyut Ekonomi Terbesar Kedua Di Indonesia

SURABAYA (Mediabidik) - Calon Wakil Presiden Pasangan Prabowo Subianto berkunjung ke Pasar Grosir Surabaya (PGS) tempat perputaran ekonomi UMKM terbesar kedua di wilayah Indonesia Timur. 

Sandiaga Uno Cawapres nomer 2 ingin memastikan kalau di PGS ini merupakan denyut perputaran ekonomi dan para pelaku UMKM. Pada kesempatan tersebut Sandiaga disambut meriah oleh ratusan pengunjung yang berada di PGS.  Banyak kaum hawa teriak histeris melihat kegantengan calon pemimpinnya ini. Mulai dari kalangan milinial sampai kalangan emak - emak bererbutan untuk meminta foto bersama dengan idolanya. 

"Saya sangat berterimakasih kepada para pengunjun PGS yang menyambut nya dengan antusias dan saya minta lokomotif ekonomi terbesar kedua di indonesia bagian timur ini tetap terjaga, " ucap mas sandi di selah kerumunan para pengunjung PGS, Minggu (21/10).

Dalam kunjungannya, mas sandi menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa nantinya pemerintah Prabowo - Sandi akan menciptakan arah baru dan pengembalihan alih untuk meningkatkan dan menjaga stabilitas ekonomi untuk kepentingan bangsa. 

"Prabowo-Sandi akan menciptakan lapangan kerja dengan menkondusifkan semua harga - harga tetap terjangkau oleh masyarakat khususnya maayarakat Jawa Timur, "ucapnya.  

"Berdasarkan data yang masuk lebih dari 50 persen angkatan muda kita mengeluh soal lapangan kerja dan lebih dari 65 persen kalangan ibu-ibu sambat terkait harga pangan yang tak stabil, " pungkasnya.  

Sementara itu Hadi Dediyansah Ketua Tim Media Center Badan Pemenangan Provinsi (BPP) berharap semua safari politik yang dilakukan Calon pemimpin RI Prabowo - Sandi khususnya di wilayah Jatim bisa berjalan lancar dan antusias. 

"Terbukti saat kunjungan mas sandi di surabaya kali ini.  Semua warga mulai kalangan anak kecil,  kalangan milienial dan emak-emak menyambut mas sandi dengan antusias sekali,"pungkasnya (Rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni