Skip to main content

Jaga Marwah Kepala Negara, Puluhan Advokat Bentuk Tim Pembela Jokowi

SURABAYA (Mediabidik) - Dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin terus bertambah. Kali ini puluhan advokat yang berasal dari Jawa Timur sepakat membentuk Tim Pembela Jokowi (TPJ). Organisasi  ini tidak sekedar mendukung pasangan nomor urut satu tersebut. Tapi juga membela kehormatan Jokowi sebagai kepala negara dan simbol negara. 

Ketua TPJ Jawa Timur, Very Yulianto mengungkapkan pihaknya tidak melihat Jokowi hanya sebagai calon presiden tapi juga kepala negara yang notabene simbol negara yang harus dijunjung tinggi harkat dan martabatnya. 

"Kami di TPJ ini tak sekedar mendukung Pak Jokowi tapi juga siap membela dan menjaga marwah serta kehormatan beliau sebagai kepala negara. Tentunya pembelaan kami akan dilakukan sesuai dengan keahlian kami sebagai advokat," tutur Very, Senin (15/10).

Advokat muda yang berasal dari Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini melanjutkan, organisasi ini terbuka untuk para advokat dari lintas organisasi. Bahkan, masyarakat biasa pun dipersilahkan bergabung. 

Very menambahkan, pihaknya menilai perkembangan yang terjadi selama kampanye pilpres ini cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, banyak serangan fitnah maupun berita hoax yang diarahkan kepada Presiden Jokowi. Karena itu, kami siap mengambil langkah-langkah pro aktif bila menemukan atau mendapatkan laporan tentang pelanggaran pidana.

"Kami tidak sekedar menunggu laporan, kami akan pro aktif kalau menemukan pelanggaran. Mulai somasi sampai pelaporan. Kami juga ada tim yang akan memantau media sosial. Karena banyak hoax, fitnah dan ujaran kebencian yang beredar di medsos," imbuh Very.

Very menjelaskan, TPJ ini lingkupnya nasional. Jawa Timur masuk provinsi ke-11 yang sudah terbentuk dan memiliki pengurus. Karena itu, rencananya Rabu tanggal 17 Oktober TPJ Jawa Timur akan dideklarasikan.

"Deklarasi nanti kami akan undang Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim, Irjen Pol (purn) Machfud Arifin dan partai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin. Meskipun kami bukan relawan atau tim sukses. Tetapi tetap berkoordinasi dengan TKD Jatim sebagai penanggungjawab tim Jokowi," pungkasnya. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni