Skip to main content

KPU Berharap Dua Paslon Hadir di Acara Penetapan Pilgub Jatim

SURABAYA (Mediabidik) - Pasca penetapan paslon terpilih Pilgub Jatim 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur berharap kedua Pasangan Calon (Paslon) Pilgub Jatim hadir. Yang akan berlangsung di Hotel Wyndham, Surabaya mulai pukul 19.00 WIB. Hal ini disampaikan oleh Anggota KPU Jatim, M Arbayanto di KPU Jatim, Selasa (24/7).

Menurutnya, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim terpilih memastikan hadir di acara penetapan yang digelar KPU Jatim.

Sementara Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut dua, menyatakan akan sangat mengusahakan hadir tapi masih tentatif. "Kami sudah konfirmasi dengan menghubungi kedua Paslon,"ujarnya.

KPU sudah menyiapkan rangkaian acara yang mana kedua paslon diberi kesempatan untuk menyampaikan pidato berkaitan pelaksanaan Pilgub Jatim 2018. "Apapun boleh disampaikan, baik evaluasi, kritik, maupun masukan kepada KPU, atau tentang hal-hal lainnya berkaitan pelaksanaan Pilgub Jatim 2018," ujarnya.

Adapun susunan acara nanti malam, dijadwalkan akan ada empat pihak yang akan menyampaikan sambutan atau pidato. Selain kedua paslon, Ketua KPU Jatim dan Ketua Bawaslu Jatim juga akan menyampaikan pidatonya.

Sebanyak 250 undangan direncanakan menghadiri acara tersebut. Mereka antara lain perwakilan dari 16 partai yang ada di Jawa Timur, baik yang mengusung paslon maupun tidak.

Selain itu, ada undangan yang berasal dari para pemangku kebijakan di kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur, baik dari pemerintahan, TNI, maupun Polri.

Arbayanto menyebutkan, acara Penetapan Paslon Terpilih Pilgub Jatim 2018 ini diharapkan berlangsung seperti pertemuan (gathering) yang sangat santai dan sudah tidak ada lagi kubu yang berseberangan. "Yang ada masyarakat Jatim yang sudah guyub kembali," kata.

Dalam penetapan nanti malam, KPU Jatim akan menyerahkan salinan Surat Keputusan (SK) Penetapan Paslon Terpilih Pilgub Jatim 2018 kepada beberapa pihak.

Antara lain kepada DPRD Provinsi Jatim, Bawaslu Jatim, KPU RI, kepadaParpol maupun Gabungan Parpol pengusung, serta kepada paslon terpilih.

"SK ini akan menjadi dasar bagi DPRD Jawa Timur untuk melakukan pengusulan pelantikan. Karena setelah ini, ramahnya DPRD yang akan memproses pelantikan paslon terpilih,"paparnya. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni