Skip to main content

Komunitas Dharmawangsa Alumni Unair Dukung Paslon No 1 Khofifah - Emil

SURABAYA (Mediabidik) - Cagub Jatim nomer urut 1 Khofifah Indar Parawansa mendapat support segar dari para Alumni Unair. Lulusan Unair yang tergabung dalam "Komunitas Dharmawangsa Alumni Unair" ini menyatakan dukungannnya kepada Khofifah karena cagub yang berpasangan dengan Emil ini adalah alumni yang sudah memberikan kebanggaan kepada almamater atas prestasinya sebagai tokoh masyarakat, menteri atau tokoh wanita berprestasi.  

Melalui ikrar nya Komunitas Dharmawangsa Alumni Unair ini menyebutkan, mendukung siap menangkan Khofifah - Emil dan men
yerukan kepada seluruh alumni Air langga di Jatim ikut aktif dalam Pilgub Jatim dan mengajak Alumni untuk mendukung sesama alumni Unair yang maju sebagai cagub Jatim. Ikrar yang dibacakan oleh Chairil Fachmi menegaskan Khofifah telah berikan jejak sejarah yang positif dan membanggakan almamater.

Sementara itu Khofifah mengaku terharu dengan dukungan sesama alumni UNAIR.  "Dua kali saya ikut Pilgub baru sekarang ini saya merasakan suasana yang beda. Apalagi dukungan dari Cak Ning Alumni UNAIR, saya merasa terhormat. mungkin wis wayahe saya merasakan suasana ini," ungkap Khofifah seraya berterima kasih kepada yang hadir atas dukungannya. 

Masih lanjut Paslon nomor urut 1 mengatakan,"Selaku alumni Unair saya sudah banyak menempati posisi posisi di tatanan kenegaraan. mulai ketua fraksi, wakil ketua DPR, bahkan menteri. Saya ingin abdikan ilmu dan pengalaman saya untuk sejahtera kan Jatim," tegas mantan Mensos itu. 

Sementara itu koordinator Komunitas Dharmawangsa Alumni Unair, mengaku bahwa mereka hanya memfasilitasi keinginan alumni yang ingin mendukung sesama jebolan UNAIR yang maju pada Pilgub Jatim 2018. 

"Banyak teman - teman yang ingin mendukung, tapi suka bingung gimana caranya. contohnya fakultas kedokteran, mereka kan gak ngerti cara - cara nya, makanya kami memfasilitasi. Ini sekaligus menjawab pertanyaan apakah benar Khofifah adalah Alumni UNAIR. saya tegas kan Khofifah adalah lulusan UNAIR, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik," pungkas nya.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni