Skip to main content

Paslon Nomer 1 Khofifah - Emil Sahur Bareng Driver Gojek

SURABAYA (Mediabidik) - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dengan nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mendapat kejutan. Menariknya lagi, kejutan itu terjadi saat santap sahur dinihari tadi di Posko Relawan KErta Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Sabtu (19/5).

Khofifah yang awalnya mengajak sahur bareng para driver ojek online dari Gojek dan Grab, tiba-tiba dihadiahi roti tart yang sudah disiapkan oleh Relawan KErta (Khofifah-Emil Karang Taruna). Puluhan driver ojek online yang biasa mangkal di seputaran Tengah Kota Surabaya itu, sengaja untuk syukuran bareng Khofifah yang sedang merayakan Hari Ulang Tahun. 

"Kami ingin Ibu Khofifah sehat terus dan terpilih jadi gubernur Jatim," ucap Doni, Driver Gojek yang biasa mangkal di depan Tunjungan Plasa I.

Doni mewakili komunitas driver 'Bekizaar' ini menyampaikan harapan dan aspirasinya. Ia ingin ketika Khofifah-Emil sudah menjadi Gubernur-Wakil Gubernur nanti, bisa memberikan perhatiannya kepada pengemudi ojek online. "Kami ingin diberi ruang khusus di depan mall atau pusat perbelanjaan, agar kami tidak stand by terlantar di pinggir jalan seperti selama ini," curhat Doni di depan Khofifah.

Tak disangka, sebagai balasan atas syukuran ulang tahun spesial dari driver ojek online, Aspirasi itu langsung direspon Khofifah. Menurut cagub yang hari ini tepat berusia 53 tahun itu pengemudi ojek online secara tidak langsung adalah marketing bagi perusahaan khususnya tempat perbelanjaan seperti mall, restoran, hotel dan sebagainya. Maka sudah sepantasnya perusahaan yang mendapatkan manfaat dari adanya ojek online ini memberi perhatian. 

Kata Khofifah, Perusahaan seperti mall dan sejenisnya pasti memiliki dana CSR, maka bukan sesuatu yang sulit untuk mewujudkan usulan ruang khusus di depan mall untuk tempat mangkal Ojek online. "Jadi itu bukan sesuatu yang sulit, saya nanti akan membantu untuk bicara dengan pemilik mall, restoran, hotel agar ojek online ini terlindungi dan saling memberi manfaat," jelas Mantan Menteri Sosial ini yang kemarin juga didampingi Emil Dardak dan istrinya Arumi Bachsin. 

"Oiya terimakasih ya ucapan ulang tahunnya, kebetulan saya dan Mas Emil ini ultahnya hampir sama, saya 19 Mei mas Emil 20 Mei, ini mungkin satu-satunya paslon yang ulang tahunnya berdekatan, semoga kesamaan ini bisa membawa kebaikan buat Masyarakat Jawa Timur," cerita Khofifah.

Sementara itu,Agus Maimun Komandan Posko KErta menginformasikan bahwa  dalam kurun waktu bulan Ramadhan seluruh posko pemenangan Khofifah-Emil Dardak yang ada di seluruh Jawa Timur telah berkomitmen untuk melayani semua umat muslim.Untuk mendukung ibadah para umat muslim itu, mulai jamuan makan sahur hingga berbuka puasa dan penyelenggaraan salat tarawih akan diselenggarakan oleh posko yang tersebar di berbagai titik penjuru Jawa Timur selama sebulan penuh."Kami jadwalkan bersama relawan untuk berbagi takjil dan sahur bareng di depan Poskos," ucap Agus Maimun, Koordinator Relawan KErta. ( Rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni