Skip to main content

Risma Prioritaskan Pejabat Internal Untuk Rekrutmen Pjs PD Pasar Surya

SURABAYA (Mediabidik) - Untuk mengisi kekosongan direksi yang ada di PD Pasar Surya. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bergerak cepat, dalam waktu dekat akan dilakukan perekrutan untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.

Risma menjelaskan, dalam proses rekrutmen yang dilakukan pemerintah kota memprioritaskan pejabat internal yang berasal dari PD Pasar. Termasuk posisi Pejabat sementara (Pjs) yang akan diperpanjang.

"Kita cari dari internal dulu. Terus terang juga saya sedikit takut," ujar Tri Rismaharini saat ditemui dalam acara peletakan batu pertama rumah jabatan Kajati Jatim, Selasa (3/4/2018).

Risma berharap, pejabat dari internal yang ditunjuk bisa membuat salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu lebih baik. Untuk itu, saat ini pihaknya sedang mencari sosok yang bisa diajak bersama-sama memajukan PD Pasar Surya.

"Kita cari dari internal yang bisa didorong untuk maju," tegasnya.

Ditanya apakah akan dilakukan test and propertest bagi calon yang berasal dari internal, mantan Kepala Bappeko ini membenarkanya. Menurutnya, sangat tidak mungkin jika dirinya langsung melakukan penunjukan.

"Mana berani kita langsung tunjuk. Gak bisa kemudian seenakku," imbuh Risma.

Terpisah, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya, Edi Rahmat kembali mendorong pemerintah kota segera mengisi jabatan yang kosong di PD Pasar Surya. Menurutnya, saat ini Pemkot sedang menggodok nama-nama calon pejabat sementara yang akan diangkat.

"Sampai saat ini kelihatannya nama-nama itu masih di wali kota," kata Edi.

Edi mengungkapkan, ada tiga posisi yang akan diisi pejabat sementara oleh wali kota. Ketiganya adalah posisi direktur teknik, direktur keuangan dan direktur perdagangan.

"Ada tiga direktur yang akan diisi. Sepertinya dalam waktu dekat akan diumumkan siapa nama Pjs itu," pungkas Edi Rahmat. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni