SURABAYA (Mediabidik) - Guna mengurangi beban jalan dan merubah kebiasaan warga Surabaya agar mengunakan transportasi massal, Pemkot Surabaya akan menambah rute, unit Bus Suroboyo serta memperbanyak halte.
"Membentuk masyarakat mau berpindah ke transportasi massal butuh waktu dan bukan karena digratiskan, tetap dengan adanya angkutan akan mengurangi kemacetan sudah mempunyai nilai ekonomi kota, yakni berupa keuntungan mengurangi beban jalan berupa kepadatan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Surabaya Irvan Wahjudrajat, Senin (30/4/2018).
Dalam waktu dekat pihaknya mendapat bantuan dari bank swasta 2 unit bus yang rencananya digunakan untuk melayani rute barat-timur mulai Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Pakuwon hingga ke Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS).
Kata Irvan, 2 unit bus tambahan sama sama lowdeck namun double decker. "Ada tambahan lagi dua untuk rute barat dan timur, mulai Unesa PTC sampai ITS, lewat tengah, HR Muhammad - Mayjend Sungkono - Dr Soetomo - Raya Darmo langsung melambung ke Moestopo hingga ke ITS," ungkap Irvan.
Selain tambahan dua unit bus, Dishub secara bertahap juga akan menambah serta memperbaiki fasilitas halte yang sudah ada. Perbaikan serta pembangunan halte dimulai dengan pembuatan halte keberangkatan di Terminal Purabaya.
"Saat ini sedang kita kerjakan. Sehingga nanti halte di Purabaya, Bus Suroboyo akan berangkat dari terminal kedatangan bus kota yang sebelumnya berangkat dari pintu keluar," ujarnya.
Sementara jumlah penumpang Bus Suroboyo sejak diluncurkan 9 April lalu terus mengalami peningkatan. Jumlah ini disyukuri Dishub dan akan terus disosialisasikan agar jumlahnya terus bertambah agar beban jalan berkurang.
"Rata rata perhari meningkat 15 persen sejak dari hari pertama diluncurkan 9 April lalu," pungkas Irvan. (pan)
Comments
Post a Comment