Skip to main content

Usai Sholat Subuh, Puti Guntur Bertemu Mantan Gubernur Imam Utomo

SURABAYA (Mediabidik) - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno menemui mantan gubernur Jawa Timur, Imam Utomo, di kawasan Margorejo Surabaya. Sebelumnya, dilakukan sholat subuh berjamaah di Masjid Nurul Imam, di kompleks perumahan.

"Saya bersyukur diterima Pak Imam Utomo. Beliau pernah menjadi tokoh militer dan pemerintahan, mantan gubernur Jawa Timur dua periode. Warga Jawa Timur pasti terkenang kepemimpinan Pak Imam," kata Puti Guntur Soekarno, Minggu (25/2).

Imam Utomo berkarier di militer dengan pangkat terakhir mayor jenderal angkatan darat. Pernah menjabat Panglima Kodam V Brawijaya. Kemudian terpilih gubernur Jawa Timur 2 periode, 1998-2008, sewaktu pemilihan dilakukan melalui DPRD Jawa Timur. 

Imam Utomo menjabat gubernur Jawa Timur, menggantikan almarhum Basori Soedirman. Imam digantikan Soekarwo, gubernur Jawa Timur saat ini, yang terpilih lewat pemilihan langsung oleh rakyat, 2008-2018, dua periode.

Imam mencermati berbagai safari ke daerah-daerah yang dilakukan Puti Guntur Soekarno. Ia memuji hal itu sebagai upaya mendekatkan diri dengan warga masyarakat. "Yang dilakukan Mbak Puti sudah bagus, mendekatkan diri terus pada masyarakat," kata Imam.

Saat pertemuan para kiai sepuh di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, 6 Februari 2018, Imam Utomo memberikan kejutan. Ia menyampaikan dukungan terbukanya untuk pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno, nomor urut 2.

"Sebagai santri, saya mendukung para kiai. Kalau para kiai sudah menjatuhkan pilihan pada Gus Ipul-Mbak Puti, saya mendukung," kata Imam Utomo saat itu.

Selepas pukul 04.00, rombongan Puti Guntur memasuki kompleks perumahan Margorejo Indah, Surabaya. Sebelumnya telah diumumkan pada para jamaah, bahwa sholat subuh Minggu pagi ini, Masjid Nurul Iman akan kedatangan tamu istimewa, Puti Guntur Soekarno, cucu Bung Karno, yang menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, pasangan Gus Ipul.

Puti Guntur Soekarno didamping suaminya, Joy Kamerun. Ada pula Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji. Kemudian SW Nugroho, anggota DPRD Jawa Timur. Puti juga didampingi Wakil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Arif Afandi, mantan wakil walikota Surabaya.

Selaku tuan rumah, Imam Utomo menyambut Puti dan rombongan di Masjid Nurul Iman. Mereka kemudian menunaikan sholat subuh berjamaah. Usai sholat subuh, Puti Guntur dan Imam Utomo saling melakukan silaturahmi.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni