Skip to main content

Pakde Karwo Doakan Gus Ipul Semoga Kabul Kajate

SURABAYA (Mediabidik) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berpamitan pada Gubernur Jatim Soekarwo (Pakde Karwo), di Gedung Negara Grahadi, Rabu (13/2) siang. Ini dilakukan setelah Gus Ipul, resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim sebagai calon gubernur (cagub) Jatim, berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno.

"Sejak besok tanggal 15 saya resmi cuti Pakde. Kalau ada kurang-kurangnya saya mohon maaf," kata Gus Ipul. Di tangan Gus Ipul, tergenggam surat persetujuan izin cuti dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang akan diserahkan pada Soekarwo. 

Keduanya lantas berpelukan dan berjabat tangan erat seakan tak mempedulikan belasan jurnalis yang mengabadikan moment ini. Haru, Pakde lantas mengucapkan kalimat permohonan maaf serupa kepada Gus Ipul.

"Saya juga minta maaf jika ada salah Gus. Saya bangga pada Gus Ipul. Mugi-Mugi kabul kajate (semoga terkabul keinginan Gus Ipul)," ujar Pakde.

Dalam kesempatan ini, Pakde Karwo juga sempat memuji Gus Ipul yang selalu membantunya dalam menjalankan dan merumuskan pembangunan di Jawa Timur.

"Kami ada chemistry. Alhamdulillah pembangunan Jatim berjalan baik dengan Gus Ipul. Mudah-Mudahan apa yang dicita-citakan Gus Ipul dikabulkan Allah," kata Pakde.

Seusai berpamitan pada Soekarwo, Gus Ipul menuju ke ruang kerja yang ada di sudut Gedung Grahadi. Di sini, pria yang sudah dua periode menjabat sebagai wagub Jatim ini mengemasi sejumlah barang dan berkas-berkas lainnya. Sejumlah baju yang biasa dipakai selama menjabat juga dikemasi. Dari ruang kerjanya, Gus Ipul juga sempat mampir ke ruang wartawan Grahadi untuk berpamitan pada sejumlah jurnalis.

"Intinya, saya hari ini pamit ke Pak Gubernur. Saya cuti terhitung mulai besok, karena mencalonkan diri menjadi gubernur. Saya bangga bisa mendampingi Pakde Karwo (panggilan akrab Soekarwo). Saya banyak belajar dan dibimbing oleh beliau.

"Saya banyak belajar dari Pakde Karwo. Terutama dalam membuat visi misi untuk mensejahterakan masyarakat Jatim."ujarnya.

Rencananya, selama maju menjadi orang nomor satu di Jatim, Gus Ipul akan tinggal di rumah pribadinya yang ada di Jalan Gayungsari, Surabaya.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni