Skip to main content

Muslimat se-Bojonegoro Berkomitmen Menangkan Khofifah - Emil

BOJONEGORO (Mediabidik) - Sebanyak sepuluh ribu anggota Muslimat Bojonegoro berkomitmen untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, di Islamic Center, Selasa (27/2).

Puluhan ribu anggota muslimat itu deklarasi di tengah acara Ngaji Bareng Muslimat Ibu Khofifah Indar Parawansa Ketua Umum PP Muslimat NU bersama Ikatan Haji Muslimat NU Kabupaten Bojonegoro. 

Ada dua poin yang dikomitmenkan dalam forum pengajian tersebut. Salah satunya adalah semua anggota Muslimat harus taat pada kebijakan Ketua DPW Muslimat NU, untuk menyosialisasikan pada keluarga untuk memilih dan memenangkan pimpinan pusat muslimat NU Khofifah Indar Parawansa sebagai gubernur Jawa Timur. 

Usai sambutan dan memberikan wejangan pada seluruh anggota Muslimat, Khofifah menegaskan bahwa pihaknya yakin bahwa suara Muslimat akan bulat seratus persen untuk dirinya dan Emil. 

"Rasanya komunikasi itu begitu nampak kuat, dan komunikasi secara verbal juga begitu tegas. Mudah-mudahan akan terus terkawal," kata Khofifah. 

Dengan didukung seratus persen Muslimat Bojonegoro ini, pihaknya berharap akan berdampak pada perolehan suara Khofifah-Emil di Bojonegoro. 

"Kalau ditanya target, nggak hanya Bojonegoro, tapi seluruh Jawa Timur lah," katanya. 

Lebih lanjut pihaknya mengaskan bahwa pernyataan komitmen ini bukan deklarasi. Melainkan untuk remain dan menegaskan  pernyataan tersebut untuk menguatkan dukungan Muslimat untuk Khofifah- Emil. 

"Bukan deklarasi. Baiiaat itu sudah semua hanya mengingatkan dan menguatkan kembali. Insyallah suara Muslimat bulat untuk kami," pungkas Khofifah. 

Sementara itu Ketua DPW Muslimat NU Jawa Timur Masruroh, mengatakan forum ini bukan forum kampanye. Menurutnya, ini adalah pertemuan tertutup khusus untuk pengajian muslimat.

"Ini pengajian rutin setiap bulan diselenggarakan tanggal 27. Biasanya yang hadir enam ribu, tapi alhamdulillah sekarang yang hadir 10 ribu," kata Masruroh. 

Dalam acara yang mengumpulkan IHM Bojonegoro itu, juga disertai dengan penyerahan santuanan untuk seratus orang duafa, dan seratus anak yatim. 

Ia juga mengatakan momen kali ini juga untuk mendoakan pemenangan Khofifah-Emil agar ijabah memimpin Jawa Timur. 

"Setelah doa bersama ada peletakan batu pertama untuk kantor cabang Muslimat Bojonegoro," kata Masruroh. 

Lebih lanjut, ia mengatakan muslimat memiliki keinginan agar masyarakat dipimpin oleh orang yang amanah, yang peduli dengan kesejahteraan Jawa Timur. 

"Selanjutnya kami tidak bisa memaksa, tapi yang jelas di sini ada Bu Khofifah, beliau adalah Ketua PP Muslimat NU, dan beliau maju sebagai calon gubernur Jawa Timur," pungkasnya. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni