Skip to main content

Komisi D Jatim Dorong Pemerintah Laksanakan Pembangunan Jalan dan Jembatan

SURABAYA (Mediabidik) - Pembangunan infrastruktur di Jatim terutama pembangunan jalan, waduk maupun jembatan sangat klasik karena itu memerlukan waktu yang lama dan perlu pengawalan serius dari dewan agar pemerintah terus melaksanakan pembangunan tersebut.

H.Surawi Anggota Komisi D DPRD Jatim menegaskan bahwa dirinya selalu mendorong pemerintah provinsi terus tetap melaksanakan pembangunan infrastruktur.

" Seperti waduk Kongseng di Bojonegoro sangat ditunggu penyelesaian pembangunannya karena sangat berpengaruh pada sektor pertanian," terang Surawi saat di tKomisi D Jatim Dorong Pemerintah Tangani Infrastruktur Jalan Dan Jembatan saat ditemui di ruang kerjanya.

Apalagi pada saat musim penghujan yang ekstrim saat ini, di sungai bantaran bengawan solo sering terjadi banjir dan masyarakat minta pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo perlu penanganan secara  khusus daerah tertentu seperti Kanor, Burno karena jika terjadi hujan lebat tanggul di Bengawan Solo sering jebol.

" Sudah berkali kali jebolnya tanggul Bengawan Solo mengakibatkan masyarakat yang berada di sekitarnya mengalami kebanjiran dan sangat kasihan sekali sehingga merugikan masyarakat,"terang Pria yang akrab di sapa Abah Rawi ini.

Selanjutnya  pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Kanor kabupaten Bojonegoro dan wilayah Rengel Kabupaten Tuban perlu perhatian serius dari pemerintah.

" Saya akan dorong terus kepada pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi untuk terus melaksanakan pembangunan jembatan  yang menghubungkan dua kabupaten tersebut," ucapnya.

Politisi asal Partai Demokrat Jatim ini menyebutkan bahwa anggaran pembangunan jembatan tersebut membutuhkan biaya sekitar 80 milliar yang ditanggung APBD di tiga pemerintahan ini.

" Saya dorong dan kawal terus pemerintah untuk melakukan pembangunan infrastruktur jembatan penghubung dua kabupaten tersebut dan alhamdulilah terjadi penandatanganan MoU antara Pemkab Bojonegoro dan Pemkab Tuban," ucap komisi  yang membidangi Pembangunan ini.

Karena itu jembatan tersebut sangat di butuhkan penyelesaian pembangunan nya sebab ini bisa mendongkrak pertumbuhan perekonomian antara masyarakat bojonegoro dan tuban.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni