Skip to main content

Gus Ipul Kagumi Kelezatan Kuliner Sambal Wader Khas Mojopahit

MOJOKERTO (Mediabidik) - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyempatkan diri menikmati sambel wader khas Majapahit di "Warung Mbak Tin", Jumat (23/2/2018) siang. Warung ini sangat legendaris karena berdiri tepat di pinggir kolam Segaran Trowulan.

Dengan antusias, keponakan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini melahap nasi Sambel Wader dari Warung yang telah berdiri sejak tahun 1990 ini. Gus Ipul pun mengacungkan dua jempol atas kelezatan wader goreng dari Warung Mbak Tin.

"Mantab dan dasyat rasanya. Khas wader sungai. Kalau pas lewat kapan-kapan saya akan mampir lagi," ujar mantan ketua GP Ansor dua periode ini.

Di Warung ini, Gus Ipul memilih menu paket wader pedas lengkap tambah ikan kutuk. Ada juga bothok jeroan yang diambil Gus Ipul.

Sambil menahan pedas, Ketua PBNU ini mengaku sangat kagum dengan kekayaan kuliner Jawa Timur yang luar biasa beragam. 

Hampir disetiap kunjungan ke daerah, Gus Ipul selalu menyempatkan mampir ke Warung-Warung sederhana di pinggiran jalan. Bagi Gus Ipul, Warung rakyat kaki lima tidak pernah kalah lezat dibandingkan makanan di restoran mahal.

Di Trowulan, Warung wader khas Majapahit memang banyak berdiri khususnya di pinggiran kawasan wisata Segaran Majapahit.

Salah satu warung yang menyediakan menu wader ini adalah Warung Bu Tin. Warung ini terletak di Jalan Pendopo Agung, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Tepatnya di sebelah barat Kolam segaran atau tepat disebelah utara Pusat Informasi Majapahit (PIM).

Di sini pembeli akan disediakan menu andalan yaitu Sambel Wader. Yakni ikan wader berukuran kecil-kecil yang di goreng kering. Dengan dilengkapi sambal trasi segar, lengkap dengan lalapan mentimun dan daun kemangi. Dengan rasa yang unik menjadikan menu ini sangat diminati pembeli.

Selain menu utama tersebut, pembeli juga disediakan menu-menu menarik lainnya, agar tidak bosan. Menu-menu tersebut diantaranya: Pepes Wader, Sambel Lele, Pepes Lele, Mujair, Ayam, Tempe Penyet, Botok Tahu Tempe, Botok Urang, Botok Patin, Botok Kotok dan Botok Jeroan. Selain itu ada Botok dari dedaunan, ada Botok Daun Luntas, Botok Singkong, Botok Daun Lempuyang, dan Botok Ontong. 

Warung Wader Bu Tin ini adalah Warung yang pertama kali menyediakan masakan sambal wader, yang saat ini sudah menjadi makanan khas di Trowulan. "Belum ada warung sama sekali, cuma warung saya ini saja dulu yang pertama. Warung ini di bangun sejak tahun 1990," jelas Rukiatin, pemilik Warung.

Di awal berdiri, ikan wader diambil dari Segaran. "Pada awalnya, dulu mengambilnya (ikan wader) dari Segaran. Dulu kalau segaran pas airnya surut, tidak ada yang mau mengambil ikan wader itu, karena terlalu kecil," ujarnya.

"Jadi dulu wadernya memang asli diambil dari Segaran. Kalau sekarang juga sebenarnya masih banyak, namun sudah sulit untuk didapatkan. Jadi saat ini untuk pemasokan ikan-ikan tersebut mengambil dari rolak atau dari daerah lain ," imbuh ibu 3 anak ini.

Sementara itu Rukiatin mengaku senang warungnya didatangi Gus Ipul. Dia berharap sosok seperti Gus Ipul yang tidak pernah mengambil jarak dengan masyarakat bisa terpilih menjadi Gubernur.

"Gus Ipul itu enak. Tidak mengambil jarak, bisa salaman dan saya ajak selfie," ujar Rukiatin.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni