Skip to main content

Hasil Sidak DPRD, Ubah Sirkuit Drag Race Jadi Lahan Parkir Baru

SURABAYA (Mediabidik) – Tidak adanya lahan parkir di stadion Gelora Bung Tomo (GBT) setiap kali adanya pertandingan sepak bola, akhirnya menemui solusi. Sidak yang dilakukan DPRD Surabaya, Rabu (4/1) kemarin, menemukan tiga titik lokasi baru yang bisa dijadikan lahan parkir penonton laga Persebaya di GBT. 

Dalam sidak yang dilakukan oleh Ketua DPRD Surabaya Armuji, Wakil Ketua DPRD Masduki Toha,  Ketua Komisi C Syaifuddin Zuhri, anggota Komisi C Vinsensiua Awey, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Afghani Wardhana dan perwakilan dari manajemen PT Persebaya disepakati sejumlah solusi agar pelaksaan laga Persebaya di GBT aman.

"Ada minimal tiga titik lokasi parkir baru yang nantinya digunakan untuk penonton," kata Armuji. 

Dia mengungkapkan,  lokasi parkir baru tersebut cukup representatif untuk mengganti sirkuit drag race yang diinginkan dijadikan tempat parkir. Di titik baru tersebut nanti pihak manajemen Persebaya dan Dispora bisa koordinasi agar pertandingan Liga 1 yang diagendakan Februari bisa dilaksanakan. 

"Di titik baru tersebut masih ada bangunan, pohon dan alang-alang yang bisa langsung dirobohkan dan dibersihkan," ujar politisi PDI perjuangan ini. 

Titik parkir baru tersebut nantinya berada di sisi selatan stadion GBT. Lahan kosong itu berada di utara pintu masuk kawasan drag race.  Beberapa lahannya masih ditumbuhi pohon dan alang-alang yang cukup tinggi. Armuji menambahkan, dalam waktu seminggu pembersihan di titik parkir baru itu bisa dilakukan.  Sehingga, masalah parkir yang membludak di luar stadion bisa diatasi."Pokoknya harus koordinasi dulu," ucapnya.

Ketua Komisi C Syaifuddin Zuhri meminta, ada koordinasi antara Polrestabes Surabaya, Korem, manajemen Persebaya dan pihak terkait sebelum pelaksanaan pertandingan untuk solusi parkir.  Setelah ada lokasi titik parkir baru maka harus ada yang mengatur di luar kawasan GBT untuk menunjukkan lokasi parkir yang ada.  

 "Jangan malah dihentikan saat masih jauh padahal parkir di dalam mencukupi," ucapnya. 

Operasional Manager PT Persebaya Wahyu Mariaji mengatakan, sebelumnya titik baru parkir tersebut ditutupi alang-alang. Jika sudah ada keputusan untuk penggunaan lokasi tersebut pihaknya akan menggunakannya dengan baik.

"Jika parkirnya memadai kita siap jadi tuan rumah Liga 1 dan rencana Piala Presiden 2018," ujarnya. 

Menurutnya, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dispora untuk penggunaan akses parkir tersebut. "Kami juga berharap Pemkot dan DPRD memperhatikan akses jalan juga," harapnya. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni