Skip to main content

Partai Demokrat Bentuk Tim Pemenangan di Pilgub Jatim 2018

SURABAYA (Mediabidik) – Untuk meraih kemenangan pemilu di Pilgub 2018 mendatang. Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo meminta kepada seluruh DPC Partai Demokrat di Jatim untuk membentuk tim pemenangan calon gubernur (cagub) Khofifah Indar Parawansah dan calon wakil gubernur (cawagub) Emil Dardak dalam pilgub 2018. Hal tersebut sebagai tindak lanjut intruksi dari DPP Partai Demokrat untuk memenangkan pasangan cagub dan cawagub tersebut.

Soekarwo yang akrab disapa Pakde Karwo ini menegaskan, intruksi dari DPP Partai Demokrat yang telah memberikan rekom kepada Khofifah dan Emil harus dikawal oleh DPD maupun DPC Partai Demokrat di Jatim. Dirinya akan mengontrol langsung pergerakan dari kader Demokrat untuk memenangkan pasangan cagub dan cawagub tersebut.

"Kami ingin DPC Partai Demokrat di Jatim kompak dalam pilgub 2018," kata Pakdhe Karwo dalam kegiatan pelantikan pengurus DPC Partai Demokrat Surabaya periode 2017-2022 di Gedung Joeang 45, Selasa (28/11) malam.

Dia mengungkapkan, dengan membentuk tim pemenangan pemilu di masing-masing DPC, maka suara maksimal akan didapatkan oleh Khofifah dan Emil. Mandat dari DPP harus dilaksanakan dengan optimal sehingga cagub dan cawagub dari Partai Demokrat bisa memenangi pilkada 2018. 

"Saya akan mengevaluasi terus kinerja tim agar bisa menang dalam pilkada nanti," ujar Gubernur Jatim dua periode ini.

Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya Ratih Retnowati mengatakan, setelah DPP memberikan rekom kepada Khofifah, dirinya langsung berkomunikasi dengan Menteri Sosial tersebut. Sebagai ketua dirinya akan mengajak kader untuk merapatkan barisan mulai dari pengurus ranting di RT hingga kecamatan. 

"Kami akan segera sosialisasikan pasangan Khofifah dan Emil dengan mengadakan roadshow di ranting DPC Demokrat Surabaya," terangnya.

Menurutnya, dengan solid memenangkan Khofifah dan Emil, maka hal tersebut sebagai langkah positif bagi DPC Partai Demokrat Surabaya. Di sisi lain, upaya itu sebagai bagian untuk memperkuat struktur pengurus DPC Partai Demokrat Surabaya setelah dilantik. 

"Kami ingin struktur di semua lini mulai bergerak. Jika pengurus tidak aktif ya saya minta untuk mundur," tegas Ratih yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya ini.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC Partai Demokrat Surabaya Herlina Harsono mengatakan, setelah ada rekom untuk memenangkan Khofifah dan Emil dalam pilgub 2018 maka mesin partai DPC Demokrat Surabaya langsung bergerak. Konsolidasi di tingkat RT/RW, desa/kelurahan hingga kecamatan terus dilakukan. 

"Kami optimis dengan kemenangan Khofifah dan Emil dalam pilgub karena DPC di Jatim terutama Surabaya berpacu untuk meningkatkan elektabilitas," terangnya. (pan)

 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni