Skip to main content

Partai Hanura Resmi Daftar Pemilu,Targetkan Masuk Tiga Besar

SURABAYA (Mediabidik) – Menyusul sejumlah parpol seperti Partai Gerindra dan PDIP, DPC Partai Hati Nurani Rakyat Surabaya resmi mendaftar sebagai peserta pemilu di KPUD setempat.

Partai yang kini dipimpin oleh politisi Oesman Sapta Oedang itu mematok target bisa menembus tiga besar dalam pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. Ketua DPC Hanura Surabaya R. Edi Rahmat mengatakan, kedatangannya ke KPU Surabaya untuk kali kedua, setelah sebelumnya melakukan pro-pendaftaran dengan tujuan konsultasi kesesuaian data.

"Ini yang kedua kalinya kami datang ke KPU, kemudian dilakukan revisi, dan kini sudah final dan sudah dinyatakan diterima dan sesuai, meskipun kami menyerahkan data dengan persyaratan minimal," ujarnya, Senin (16/10).

Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya ini menegaskan jika target perolehan 'kursi' untuk Pileg 2019 adalah delapan anggota dewan, dan ini sudah menjadi kesepakatan dari hasil rapat internal partai. 

Pihaknya, mengaku optimistis akan tercapai karena kepengurusan DPC Partai Hanura Surabaya saat ini dianggap lebih sempurna jika dibandingkan dengan kepengurusan sebelumnya. "Target tetap 8 kursi, dengan rincian, yang sudah mendapatkan 1 kursi bisa menambah 1 lagi, untuk dapil 2 dan 3 harus dapat minimal 1 kursi," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPC Hanura Surabaya Sugito, SE. Menurutnya, jika kondisi partai besutan Jenderal (purn) Wiranto saat ini jauh lebih baik dan solid, karena telah berhasil melakukan perombakan dan perbaikan organisasi secara menyeluruh.

"Dengan kepengurusan yang baru di tingkat pusat, DPD dan DPC, Partai Hanura diharapkan bisa benar-benar bangkit mewarnai kancah politik secara nasional," tandasnya.(pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni