Skip to main content

Hanura Jatim Berharap Gus Ipul Gandeng Kelana Sebagai Cawagub

SURABAYA (Mediabidik) - Kunjungan bakal calon gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), ke kantor DPD partai Hanura Jatim pertengahan bulan lalu menjadi bahan pertimbangan penting dalam menentukan kandidat yang akan didukung. DPD Jatim pun berharap DPP dapat merekomendasikan pria yang kini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim ini. 

Wakil ketua DPD Partai Hanura Jatim, Bambang Rianto, mengatakan ada sejumlah pertimbangan partainya yang kemungkinan mengarahkan dukungan ke Gus Ipul. Selain telah melakukan komunikasi, Gus Ipul juga satu di antara bacagub yang populer di antara bakal calon lain. 

Sehingga, kepopuleran tersebut, menurut Bambang menjadi salah satu modal potensial untuk bisa memenangkan. "Kalau diibaratkan memilih calon, kami lebih memilih partai yang memiliki potensi untuk menang," ujar Bambang, Rabu (4/7).

Meskipun demikian, keputusan tersebut tetap ada di DPP. "Kami berharap DPP dapat satu suara dengan DPD dalam pengusungan Gus Ipul nantinya," ujar pria yang juga anggota komisi D DPRD Jatim ini. 

Tak hanya soal bakal calon gubernur, partai dengan dominasi warna kuning ini juga berharap Gus Ipul dapat menerima bakal calon wakil gubernur dari kader internalnya. Di antaranya, ketua DPD Hanura Jatim, Kelana Aprilianto. "Tentu, kalau berdasarkan kursi, kami cuma bisa mengusulkan calon wakil. Tentu ketua kami, bapak Kelana juga berpotensi untuk dipilih," ujar anggota Banggar DPRD Jatim ini.

Di parlemen, Hanura menjadi partai paling buncit dalam perolehan kursi DPRD Jatim. Pada pilkada 2014 lalu, partai besutan Wiranto ini hanya menempatkan 2 orang perwakilan saja. Meskipun demikian, Hanura tetap memiliki daya tarik untuk diajak menjalin koalisi. 
pemenang pilkada lalu, PKB, bahkan mengajak secara terang-terangan untuk bersama dalam bingkai koalisi. Ajakan berkoalisi tersebut dilontarkan oleh ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, pada pertemuan pertengahan bulan lalu. (Rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni