SURABAYA (Mediabidik) – Prahara yang melanda ibu muda Chinchin warga Jawa Timur mendapat keprihartinan dari Katua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim yang sekaligus wakil rakyat di gedung DPRD Jatim, pasalnya kasus yang menimpa Chichin, sepertinya korban dari kekerasan yang dilakukan oleh sang suami alias KDRT.
Menurut H.Kusnadi, SH Wakil Ketua DPRD Jatim menilai sebenarnya kasus ini hanya sepele saja, karena ini hanya menyangkut masalah rumah tangga, namun karena seorang Gunawan Angka Wijaya yang tidak lain suami dari Trisulowati alias Chinchin ini menuding kalau istrinya menggelapkan dokumen perusahaan yang mereka bangun bersama.
" Kok bisa perusahaan di besarkan bersama hanya karena alasan yang tak jelas, tiba-tiba sang suami melaporkan polisi dengan tuduhan sang istri mencuri dokumen perusahaan, ini kan patut diduga ada pihak ketiga yang sengaja mengompori Gunawan supaya rumah tangganya buyar," terang Kusnadi saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (22/2).
Padahal, lanjut Kusnadi Ketua DPD PDIP Jatim, perusahaan yang dibangun bersama tersebut mulai dari nol hingga besar (PT Blauran Cahaya Mulia ) yang kini berdiri sebuah gedung megah di pusat kota Surabaya yakni Gedung Empire Palace merupakan hasil kerja bersama, notabene sang istri sebagai Direktur utama dan sang suami sebagai komisaris, artinya ini perusahaan keluarga yang melibatkan suami istri sebagai motor penggerak.
Namun entah ada persoalan apa bagaikan petir disiang hari kok tiba-tiba Gunawan ini menuding istrinya mengelapkan dokumen perusahaan, padahal sang istri Chinchin dengan ihklas membantu sang suami membesarkan perusahaan hingga bating tulang.
Meskipun, sebagai seorang istri yang semestinya dalam hukum pernikahan tidak wajib mencari nafkah, namun dengan kekuatan seorang ibu yang sudah membantu suami mencari uang menjadi kewajiban, hanya dibalas Gunawan dengan perbuatan yang tidak menganggap Chinchin sebagai istri yang sudah memberikan keturunan 3 anak kepadanya." Pribahasa Air Susu dibalas dengan air Tuba sepertinya pas untuk polemik yang melanda Gunawan kepada istrinya Chinchin," terang Kusnadi.
Apalagi, masih terang Kusnadi, berdasarkan pemberitaan Koran Bidik Edisi minggu kemarin yang menyebutkan pengakuan tertulis dari hati yang tulus ketiga anaknya (pasangan Gunawan-Chinchin ) pada intinya menuliskan bahwa papanya (Gunawan,red) sering memperlakukan mamanya (chichin,red) seperti binatang, hampir tiap hari papa selalu membentak mama dan melontarkan omongan kasar yang seharusnya tidak boleh dilakukan didepan anak-anak.
" Dari kasus ini saya bisa menyimpulkan pada dasarnya Gunawan jentelman saja kalau sudah tidak senang sama istrinya chinchin, jangan mencari udang dibalik batu, ngomong saja kalau sudah ada chinchin ke 2, kan ibu Chinchin sudah legowo kalau dirinya mau dicerai," jelas Kusnadi pemilik warung Cak Kus di berbagi wilayah Jawa Timur tersebut.
Karena itu sebagai wakil rakyat Jatim, apalagi Chinchin merupakan warga Jawa Timur, saya meminta aparat hukum untuk berlaku adil dalam menyikapi kasus polemik rumah tangga Gunawan dan Chinchin tersebut.
"Jangan karena yang melapor ini seorang bos besar yang menganggap uang adalah segalanya, Gunawan bisa memainkan hukum, Saya akan kawal terus kasus ini sampai tuntas, " terang Kusnadi mantan Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim yang menangani Hukum dan Pemerintahan.(rofik)
Comments
Post a Comment