Skip to main content

Bidik Pemilih Muda, Garda Bangsa Optimis Menangkan Pak Halim di Pilgub Jatim 2018

SURABAYA (Mediabidik) – Tingginya angka pemilih pemula pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) pada tahun 2018 mendatang, merangsang Garda Bangsa Jatim untuk meraup suara para pemilih pemulah tersebut yang berada di seluruh wilayah Jawa Timur sampai ke tingkat pelosok desa.
      
Ketua Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa Jatim H. Kabil Mubarok menegaskan, bahwa dalam kurun tahun ini Garda Bangsa menyiapkan beberapa tahapan kerja untuk memenangkan Ketua DPW PKB Jatim yang sekaligus Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar (Pak Halim) dalam pertarungan Pilgub Jatim tahun 2018 mendatang.
   
" Garda Bangsa Jatim siap merekrutmen kader muda sampaii level desa yang sekaligus penyambung lidah program Garda Bangsa yang ada di provinsi supaya mereka mengerti arti akademis politik kebangsaan utamanya para pemilih muda ," terang Kabil saat Konfrensi Pers di Surabaya, Selasa (28/2).
    
Diterangkan, Kabil yang juga Anggota DPRD Jatim, mengapa Garda Bangsa optimis membidik para pemilih pemula?, selain angka pemilih pemulah tinggi, pemuda juga selalu menjadi tonggak perubahan dan kemajuan bangsa.
      
" Sudah saatnya kaum muda Jawa Timur menentukan pilihan demi Jawa Timur yang lebih baik dimasa depan, " Itu tentunya Pak Halim yang bisa menata Jawa Timur lebih baik," jelas Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim ini.
    
Kemudian, masih terang Kabil Mubarok, dalam memenangkan Pak Halim Gubernur Jatim, DKW Garda Bangsa Jatim sebagai salah satu organisasi kepemudaan di Jatim yang sekaligus Badan otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap mengawal cita-cita luhur  Pak Halim "Holopis Kuntul Baris" untuk menyempurnakan pembangunan di Jawa Timur ini dengan semangat bersatu dan bergotong royong.
   
Adapun amunisi yang sudah disiapkan DKW Garda Bangsa untuk meraup semua pemilih muda di Jawa Timur, Kabil menjelaskan bahwa saat ini Garda Bangsa telah menyiapkan 6 Garda diantaranya Garda Semesta, Garda Santri, Garda Hijau, Garda Siaga, Garda cantik dan Garda anti narkoba.
    
" Masing-masing  Garda mempunyai tugas dan fungsi sendiri-sendiri dalam mengajak pemilih pemulah yang selalu apatis terhadap politik supaya mereka memahami substansi berpolitik secara santun dan supaya  mereka mau terlibat politik dengan gembira," Pungkas pria yang akrab disapa mas kabil ini. (rofik) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni