Skip to main content

Bayu Airlangga : Muda-Mudi Demokrat Saatnya Bicara Masa Depan

SURABAYA (Mediabidik) - Satu dari sayap Partai Demokrat diluar struktur Partai mengibarkan sayapnya dengan mengajak generasi muda untuk bicara masa depan. Suatu wadah yang terbentuk dalam Muda-Mudi Demokrat mengajak para pemuda untuk mengerti apa itu sebuah politik yang santun demi membangun bangsa.
      
Bayu Airlangga Ketua Koordinator Muda-Mudi Demokrat melihat saat ini generasi muda sering kali melakukan perbuatan yang kurang baik, seperti banyak generasi muda yang terjerumus dalam pergaulan bebas yang tak menentu arah dan sering kali banyak pemuda-pemudi kita gampang diajak atau dikompori untuk melakukan demo yang gak jelas.
      
Melalui Wadah Sayap Partai Demokrat lanjut Bayu, Muda-Mudi Demokrat akan mengajak Para Generasi bangsa untuk berbicara masa depan dalam hal yang positif dan menjanjikan.
     
" Saat ini Muda-Mudi Demokrat sudah melakukan Bhakti Sosial dibeberapa daerah dan melibatkan generasi muda untuk diajak rasa meningkatkan jiwa kemanusiaannya dan Muda Mudi Demokrat juga mengajak para generasi untuk berbicara politik yang santun demi kemajuan negeri ini khususnya Jawa Timur," terang menantu Ketua DPD Partai Demokrat Sukarwo saat ditemui di sebuah Mall di Surabaya, Jumat (3/2).
     
Di tegaskan bayu, bahwa Muda-Mudi Demokrat ini diharapkan bisa menjadi salah satu sayap Partai Demokrat yang tidak bersentuhan langsung dengan kepentingan politik. Melainkan suatu Lembaga yang memilih anak-anak muda untuk dididik menata nasib masa depan.
     
" Saya menyadari bahwa muda-mudi saat ini kurang meminati dunia politik , karena itu melalui Muda-Mudi Demokrat suatu wadah yang dibuat menjadi kebutuhan untuk mengawal kepentingan kaum muda ini juga harus bisa mengajak mereka (muda-mudi,red) untuk berbicara politik demi masa depan bangsa," jelas Bayu.
    
Sementara itu M.Reno Zulkarnaen,S.IP  Wakil Ketua Muda Mudi Demokrat menambahkan  bersama jajaran pengurus Muda-Mudi Demokrat Jawa Timur akan merangkul semua lini kepentingan. "Termasuk memberikan pendampingan terhadap kaum muda menata masa depan. Ini penting, agar kaum muda Jatim lebih mempunyai arah menata hidup," terang Reno.
      
Reno yang juga Anggota DPRD Jatim ini menegaskan bahwa dalam mengawal kelembagaan yang baru dibentuk itu diharapkan generasi muda yang tergabung dalam Muda-Mudi Demokrat di seluruh wilayah jawa Timur ikut memberi support bagi generasi muda di Jawa Timur.
     
" Pada Intinya gerakan lembaga yang baru terbentuk di Jawa Timur ini lebih kosentrasi pada pendampingan kaum muda, karena potensi kaum muda sangat luar biasa dan sudah saatnya  mereka diajak untuk bicara masa depan," tegas Reno. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni