SURABAYA (mediabidik) - Persaingan perebutan kursi ketua DPC Demokrat Surabaya makin memanas, pasalnya beberapa kandidat yang ikut dalam ajang kompetisi tersebut merasa optimis untuk menang. Nama-nama yang mencuat sampai hari ini antara lain Moch. Machmud, Ratih Retnowati, H. Junaedi, masing masing anggota DPRD Surabaya dan Siwandi pengurus DPC Surabaya.
Beberapa nama yang muncul itu berusaha menahan diri ketika dimintai pendapat dengan rencana pencalonan Ketua DPC Demokrat Surabaya. Namun, Moch. Machmud bersedia menjawab pertanyaan media ini.
"Memang benar saya mau maju mencalonkan diri. Tekad saya membesarkan partai Demokrat ke depan. Semoga berhasil ya," kata mantan Ketua DPRD periode lalu ini, Senin (20/2/2017).
Machmud yang sekarang ini menjabat sebagai Ketua Badan Legeslasi DPRD Kota Surabaya mengakui memang maju saat terakhir. Dimana hampir semua calon sudah menguasai PAC. Sehingga Machmud hampir tidak kebagian PAC. Meski demikian Machmud tetap mendeklarasikan diri untuk maju.
"Kalau memang ditakdirkan jadi ya jadi. Namun jika belum ditakdirkan yang saya akan dukung dan siap membantu yang menang untuk bisa mengembangkan partai Demokrat ini," kata anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya yang membidangi pembangunan ini.
Bagi Machmud dukungan PAC itu sangat perlu dan penting, tetapi karena dia merasa maju paling akhir, sehingga PAC sudah ada yang mendukung sana sini. "Itu tidak masalah, namanya dinamika politik ya seperti itu," kata Sekretaris Fraksi Partai Demokraat ini.
Menurut informasi media ini, Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat akan digelar pada bulan Maret. Entah itu awal atau akhir Maret. Namun khusus untuk Surabaya bisa jadi digelar setelah semua kota kabupaten se Jatim selesai.
Ada kabar juga, bagi Ketua DPC Partai Demokrat terpilih, punya kewajiban untuk menyediakan kantor. Karena selama ini Demokrat masih menyewa kantor sekretariatnya. Menanggapi ini, Machmud menyatakan, tidak ada masalah kalau memang itu menjadi kewajiban.
"Yang penting bagi saya, kerja di lapangan untuk membesarkan partai ini. Karena pemilih partai ini ada disana. Mereka harus disentuh, didekati. Disapa. Sudah tidak ada waktu lagi sebab gawe partai yaitu pemilu sudah di depan mata. Dan berbagai masalah yang ada di masyarakat harus didengar dan dibantu mencarikan solusi," kata Machmud. (pan)
Comments
Post a Comment