Skip to main content

Ratih Retnowati Kandidat Kuat Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya

SURABAYA (Mediabidik) - Jelang pemilihan Ketua DPC dalam Muscab Partai Demokrat Surabaya 2017, beberapa nama kandidat telah bermunculan diantaranya M. Mahmud, Ratih Retnowati, Siswandi dan Junaedi.

Berdasarkan sumber internal DPC Demokrat Surabaya memberikan info bahwa nama Ratih Retnowati yang saat ini menduduki posisi wakil ketua DPRD Surabaya ranking pertama dibanding tiga kandidat lainya.

Kabar ini dibenarkan oleh Sugianto pengurus DPC Demokrat Surabaya Devisi Pembinaan Organisasi (DPO) yang mengatakan bahwa nama Ratih Retnowati telah mendapatkan dukungan mayoritas PAC.

"Dari 28 PAC yang aktif, posisi Ratih telah mendapatkan dukungan sekitar 17 PAC, sementara untuk 3 ketua PAC lainya masih belum definitif yakni Bubutan karena belum terima SK, untuk Pakal ketuanya mengundurkan diri, dan Sukomanunggal masih kosong," ucapnya, Kamis (19/1/2017)

Menurut Sugianto, ada beberapa alasan, mengapa nama Ratih lebih dominan dibandingkan tiga kandidat lainnya termasuk M. Mahmud yang juga merupakan anggota legeslatif peraup suara terbanyak.

"Disamping anggota dewan dua periode, bu Ratih selalu turun ke bawah (PAC-red) maksudnya selalu proaktif menjalin komunikasi, disamping itu juga memiliki program yang jelas untuk kebesaran partai di masa mendatang," tandasnya.

Masih Sugianto, Ratih Retnowati menempati posisi pertama karena mendapatkan dukungan 17 PAC, kedua ditempati Juanedi dengan 6 PAC, ketiga diduduki M Mahmud dengan 3 PAC (Benowo, Tandes dan Sambikerep), sementara Siswandi menempati posisi terakhir dengan 2 PAC (Wonocolo dan Trenggilis).

Tidak hanya itu, Sugianto juga meragukan pernyataan M.Mahmud yang mengklim jika dirinya bisa mempertahankan perolehan suaranya yang mencapai 22 ribu di Pileg tahun lalu, karena situasi dan kondisinya berbeda, terutama menyangkut posisi M. Mahmud saat ini.

"Kalau saat itu bisa meraup suara banyak, karena saat itu pak Mahmud bisa ndompleng nama Risma, terkait posisinya sebagai Ketua DPRD Surabaya, tetapi dengan posisinya yang sekarang, saya secara pribadi nggak yakin bisa mengembalikan kesuksesannya kemarin." Terangnya.

Bahkan Sugianto juga meyakini jika pemilihan ketua DPC di Muscab Demokrat Surabaya 2017 bisa dilaksanakan secara aklamasi, karena suara mayoritas untuk Ratih Retnowati sudah tidak bisa digoyahkan oleh siapapun. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni