Skip to main content

DPRD Jatim Desak Pemerintah Serius Atasi Infrastruktur Dapil IX (Tuban & Bojonegoro)

SURABAYA (Mediabidik) – Masalah banjir yang menjadi langganan di daerah Tuban dan Bojonegoro seharusnya menjadi Pekerjaan rumah bagi pemerintah tingkat I maupun tingkat II, pasalnya  setiap kali musim hujan daerah tersebut selalu mengalami banjir, belum lagi banjir kiriman dari luapan sungai bengawan solo .
    
Menurut politisi asal Partai kabangkitan Bangsa (PKB) Jatim yang maju dari Dapil IX ini melihat karena system drainase yang kurang baik dan kurang maksimalnya pembangunan system pengairan sungai sehingga masyarakat sering kali kerap menjadi korban banjir.
    
" Saya sangat prihatin melihat keadaan masyarakat yang tinggal disepanjang sungai kali Avur kecamatan Plumpang kabupaten Tuban, karena mereka sering kali menjadi korban banjir," terang Khozanah Hidayati usai tugas reses kedaerah tersebut.
     
Belum lagi persoalan infrastruktur jalan yang menjadi kendala bagi warga Tuban dan Bojonegoro, sehingga dengan kondisi jalan yang rusak dan berlubang membuat masyarakat disana harus berhati-hati melintasi jalan tersebut.
    
Selain itu, masih terang Anggota Komisi D DPRD Jatim yang membidangi Pembangunan ini menegaskan bahwa selain jalan lintas provinsi banyak yang rusak, ia juga melihat jalan nasional yang berada di sapanjang Tuban perlu perhatian yang serius dari pemerintah.
   
" Saya akui pada kesempatan reses kemarin selain masyarakat mengeluh jalan rusak, warga di sana meminta supaya pemerintah provinsi melakukan revitalisasi sungai Avur untuk melakukan perbaikan tanggul secara permanen ," tegas ibu muda yang akrab di panggil Mbak Ana tersebut.
     
Lebih lanjut Khozanah menambahkan, selain masyarakat pemilihnya sambatan soal banjir, mereka juga meminta bantuan  alat-alat pertanian, mengingat daerah Tuban dan Bojonegoro terkenal sebagai daerah penghasil pangan, namun karena terbentur alat-alat pertanian sehingga para petani di sana sering kali terkendala untuk menanam hasil pangan secara maksimal.
    
Karena itu berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan, sebagai wakil rakyat yang sudah di percaya duduk sebagai anggota Dewan Jatim, dirinya  mendesak dan mengawal terus supaya pemerintah provinsi melakukan pembangunan jalan, perbaikan tanggul dan bantuan alat pertanian untuk masyarakat Tuban dan Bojonegoro. (rofik/ ADV)
    

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni