Skip to main content

Ratusan Pencari Kerja Diberi Motivasi Walikota Surabaya

SURABAYA (Mediabidik) - Lima ratus pencari kerja diberi motivasi walikota Surabaya Tri Risma Harini di Graha Sawunggaling Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Kamis (15/12). Dalam acara tersebut, dihadirkan juga para pelaku UKM Surabaya yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi, dan Pejuang Muda yang digagas Pemkot Surabaya. Pada acara yang sama, walikota membuka lebar peluang bagi para pencari kerja untuk 'mencicipi' dunia wirausaha.
"Jika menjadi pegawai, ada batasnya. Jika di dunia wirausaha, maka batasannya langit. Bapak – Ibu sekalian silahkan menjadi bos bagi dirinya sendiri. Kami akan memberikan pelatihan kuliner hingga kerajinan jika panjenengan semua tertarik," imbuh walikota.
Walikota menambahkan, Pemkot Surabaya telah melakukan berbagai upaya untuk menyerap tenaga kerja. Seperti job market fair beberapa kali yang diikuti oleh ribuan pencari kerja. Serta, pelatihan keterampilan melalui Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda.
Dalam kesempatan tersebut, Risma –sapaan akrab walikota- turut memerkan batik milik UKM Jaruk Arum. Batik tersebut selalu ia bawa sebagai souvenir yang diberikan kepada walikota dan duta besar perempuan setiap melakukan lawatan ke luar negeri, atau setiap mereka datang ke Surabaya.  "Batik tulis ini sudah ada yang berharga di atas satu juta rupiah. Panjenengan semua yang bisa menjahit, nanti langsung membuat baju dari batik ini. Harganya bisa dua kali lipat dari yang hanya batik saja. " tegas walikota.
Ahmad Arif dari UKM Putat Jaya eks lokalisasi Dolly turut memberikan testimoni upayanya membangun UKM sablon. Dengan usaha sablon tersebut, kini Arif dapat menyerap tenaga kerja dari warga eks lokalisasi Dolly. Omset yang didapat kini membuahkan satu unit mobil untuk operasional sehari-hari. Sedangkan, Wiwit Manfaati dari UKM Wiwit Collection menceritakan awal ia membangun usaha pengelolaan enceng gondok. Awalnya, kerajinan yang ia buat untuk membantu penghasilan suami. Namun, dengan ketekunan Wiwit kini memiliki dua unit mobil untuk operasional dan memberdayakan warga sekitar untuk bergabung dalam usahanya.
Walikota juga melihat ada lulusan sarjana hukum yang mengirimkan surat kepadanya. Walikota pertama di pemerintahan kota Surabaya ini langsung meminta Dinas Sosial Surabaya agar menawarkan beasiswa Notariat. "Di meja saya ada dua surat, semua lulusan sarjana hukum. Dinsos tolong dibantu ditawarkan beasiswa notariat, agar mereka bisa buka sendiri, dan tidak harus ikut orang," imbuh walikota.
Walikota juga menghibau kepada warga yang baru saja lulus dari SMA, agar meneruskan di tingkat universitas. Risma menjelaskan, bahwa Pemkot tiap tahunnya memberikan beasiswa di unversitas negeri di Surabaya. "Jika ada penawaran beasiswa dari Dinsos, jangan ditolak, jangan minder, kita bisa mengubah nasib kita salah satunya melalui jalur pendidikan," tegas walikota.
Bernardus Purwanto, mantan staf HRD di salah satu perusahaan swasta Surabaya yang mendapat surat undangan pengarahan oleh walikota, mengaku menjadi terinspirasi dan ingin membuka usaha kuliner dengan dua temannya yang juga ada di tempat. Namanya pun kemudian lekas didata untuk tergabung dalam program Pejuang Muda. "Saya jadi terbuka, ternyata menjadi orang sukses tidak harus ikut orang tetapi harus berusaha dengan tangan kita sendiri. Saya juga berharap Pemkot terus memotivasi para pemuda dan memberi modal dan lahan untuk berwirausaha," tegas Bernardus ambisus.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni