Skip to main content

CCAI Raih Padmamitra Award 2016

PALANGKARAYA (Mediabidik) — Kementerian Sosial RI memberikan penghargaan Padmamitra Award 2016 kepada Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada perusahaan yang telah berkontribusi dalam Corporate Social Responsibility (CSR) bidang kesejahteraan sosial. Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, kepada Direktur Public Affairs & Communications CCAI, Lucia Karina, dalam rangkaian acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2016, di Kantor Walikota Palangkaraya, Senin (19/12/2016).

Setelah berhasil melewati berbagai tahapan penjurian, CCAI dianggap pantas untuk menyandang anugerah Padmamitra Award 2016, untuk kategori Bidang Kemiskinan berkat program CSR unggulannya yaitu Hutan Asuh Coca-Cola dan Desa Mandiri Lestari, mewakili Jatim.

"Komitmen CCAI untuk tumbuh bersama masyarakat dan lingkungan di mana pun kami beroperasi kami wujudkan melalui berbagai macam program di seluruh Indonesia," jelas Lucia Karina yang ditemui seusai penyerahan penghargaan tersebut. 

Program CSR Hutan Asuh Coca-Cola dan Desa Mandiri Lestari yang dianugrahi Padmamitra Award 2016 ini merupakan dua di antara serangkaian program CCAI di Jatim. "Kami bekerja sama dengan Kelompok Tani Organik mengelola kawasan hutan di lereng gunung Arjuna menjadi lahan produktif dengan system agroforestry organic untuk menjaga ekosistem daerah hilir dari kerusakan dan penebangan liar, serta menjaga ketersediaan sumber air," jelas Lucia Karina.

Selain membantu perbaikan kondisi lingkungan, program Hutan Asuh, Coca-Cola juga memberikan kesempatan kerja untuk masyarakat sekitar. Dalam dua hingga tiga tahun mendatang diperkirakan Hutan Asuh Coca-Cola dapat menghasilkan panen berupa kopi, duren, nangka, dan berbagai komoditi lain, serta mengembangkan pemanfaatkan produk reject menjadi pupuk cair dan pakan ternak, sehingga dapat meningkatkan pendapatan bagi para petani.

Program Desa Mandiri Lestari merupakan program edukasi bercocok tanam organik ditujukan bagi Kelompok Ibu PKK di sekitar pabrik CCAI Pandaan, Jatim. Diharapkan program tersebut dapat berkontribusi dalam tumbuh kembang kemandirian ekonomi, pola hidup sehat, serta sadar-peduli-partisipasi lingkungan. (haria)

Teks Foto : Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, saat menyerahkan piagam penghargaan Padmamitra Award 2016 kepada Lucia Karina, Direktur Public Affairs & Communications Coca-Cola Amatil Indonesia, Senin (19/12).


Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni