Skip to main content

Kaum Muda, Ikut Meriahkan Bursa Pemilihan Ketua PWI Jatim

SURABAYA (Mediabidik) - Bursa pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, semakin berwarna, bukan hanya dari calon incumben yang kembali mencalonkan dirinya, tetapi juga diikuti dari kalangan muda. Salah satunya Eko Widodo wartawan dari Arek TV, Jumat sore (11/11/16)  mendatangi kantor PWI Jatim di Jalan Taman Hapsari Surabaya untuk mengembalikan berkas formulir pendaftaran calon ketua PWI Jatim. Dengan mengembalikan berkas formulir tersebut, memastikan bahwa dirinya ikut maju pesta demokrasi.

Calon Ketua PWI Jatim, Eko Widodo, mengatakan, Jumat sore ini dirinya mengembalikan formulir pendaftaran calon ketua PWI Jatim ke panitia pemilihan ketua di gedung PWI Jatim, di Surabaya. Pengembalian formulir langsung diterima oleh panitia pemilihan, Yuwono.

"Setelah mengisi secara lengkap formulir, Hari ini saya akan mengembalikan formulir pendaftaran calon Ketua PWI Jatim."ujarnya, kepada sejumlah wartawan yang mengantarkan dirinya ke gedung PWI Jatim untuk pengembalian berkas persyaratan calon ketua PWI, Jumat (11/11/16).

Ia menjelaskan, tekad untuk memberikan angin segar perubahan di PWI Jatim semakin menggebu. Untuk itu dengan mengembalikan formulir  persyaratan, reporter Arek TV tersebut semakin kokoh dan yakin maju ikut dalam bursa pemilihan calon ketua PWI Jatim Periode 2016-2021.

"Saya optimis akan lolos verifikasi pencalonan karena secara administratif syarat yang diajukan sudah memenuhi syarat salah satunya, pernah menjadi pengurus PWI di tingkat Provinsi. Kebetulan saya delapan tahun menjadi pengurus PWI Kalimantan Tengah periode 2009-2014, dengan menduduki posisi Ketua Seksi Bidang Pendidikan." Kata Eko.

Panitia Pemilihan Calon Ketua PWI Jatim Periode 2016-2021, tambah Eko, harus benar-benar profesional dan transparan jangan sampai ditutup-tutupi, apalagi ada praktik jegal menjegal terhadap calon yang ikut dalam pemilihan Ketua PWI Jatim.

"Saya berharap proses seleksi berkas bakal calon ketua PWI Jatim benar-benar mengacu pada PD/PRT PWI hasil Kongres ke XXIII di Banjarmasin-Kalteng, yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua PWI cabang dan perwakilan seluruh Indonesia."tegasnya.

Sementara itu, panitia pemilihan calon ketua PWI Jatim, Yuwono, mengatakan, dari berkas pengisian formulir Calon Ketua PWI Jatim, Eko Widodo, datang bersama rekan-rekan wartawan lainnya ke gedung PWI Jatim dan kita terima dengan senang hati.

"Ini pesta demokrasi di kalangan wartawan, jadi siapa saja jika memenuhi syarat bisa ikut dalam bursa pencalonan Ketua PWI Jatim. Seperti yang dilakukan Eko Widodo, Reporter Arek TV yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran, dan kita tunggu hasil verifikasi berkasnya."ungkapnya. (pan)

 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni