SURABAYA (Mediabidik) - Untuk menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta stabilitas nasional agar tidak terganggu karena sebab apapun, Aliansi Kebangsaan Surabaya yang terdiri dari berbagai elemen mahasiswa kembali menggelar aksi dengan tema "Indonesia Kita".
Dalam paparannya, gabungan elemen mahasiswa ini menyampaikan kutipan pidato Bung Karno, "Perjuangan saya sangat mudah karena melawan penjajah, perjuangamu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri".
Oleh karenanya, kelompok mahasiswa yang tergabung dalam koordinasi Organisasi Kemahasiswaan Cipayung ini menyuarakan aksi damai tentang kesatuan dan persatuan bangsa.
Berikut adalah organisasi mahasiswa yang terlibat dalam aksi kebangsaan Surabaya, seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Perhimpunan Mahasiswa Katholik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMDHI).
Koodinator aksi Handi Bimo Setiawan, mengatakan bahwa seharusnya seluruh bangsa ini bisa mengedepankan proses hukum kasus penistaan agama dengan tersangka Ahok, karena sedang dilakukan oleh aparat penegak hukum di negeri ini.
"Kami menyerukan kepada seluruh elemen bangsa ini untuk ber-tawadhluk terhadap keberadaan hukum di negeri ini, sekaligus mempercayakannya sepenuhnya kepada seluruh aparat penegak hukumnya," ucapnya, Rabu (30/11/2016)
Pengurus cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Surabaya ini juga meminta kepada seluruh elemen bangsa untuk tidak bertindak reaktif apalagi masing-masing dalam menyikapi berbagai isu dan pemberitaan.
Tidak hanya itu, Mahasiswa fakultas Teknik Sipil Universitas Adi Buana ini juga mengatakan jika aksi yang dilakukannya semata-mata hanya untuk mengingatkan kepada seluruh elemen bangsa, jika dalam situasi seperti ini, tidak ada hal yang lebih penting kecuali menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Negara ini terbentuk, menjadi kuat dan merdeka, karena hebatnya bangsa ini dalam menjaga sebuah perbedaan, baik itu agama, suku maupun budaya, maka kami berharap sekaligus meminta agar budaya toleransi dan gotong royong yang telah melekat di bangsa ini tidak menjadi luntur karena sebab apapun," tegasnya.
Setelah beberapa jam elemen mahasiswa ini melakukan aksi dan orasi di depan gedung negara Grahadi Surabaya jl Gubernur Suryo dengan penjagaan aparat keamanan, mereka membubarkan diri secara tertib menuju ke titik kumpulnya masing-masing. (pan)
Comments
Post a Comment