Skip to main content

Listrik Mati, Ketua DPRD Surabaya Terjebak Di Lift.

SURABAYA (Mediabidik) - Dampak musim hujan yang mengguyur Surabaya hari ini menyebabkan listrik gedung DPRD kota Surabaya, akibat matinya listrik tersebut, Ketua DPRD Surabaya Armudji dikabarkan terjebak di lift gedung DPRD Surabaya dikarenakan listrik mati, pada Senin (10/10/2016)

Peristiwa listrik mati tersebut terjadi sekitar pukul 10.20 - 10. 40 dan menyebabkan sejumlah agenda rapat penting sempat terhenti karena kondisi penerangan gedung sangat minim.

Diantaranya agenda rapat yang dilakukan Fraksi Demokrat yang sudah berjalan tiba-tiba terhenti karena peserta semburat keluar ruangan karena lampu mati.

"Yah tadi sempat terhenti karena lampu mati, tapi setelah nyala kita lanjut kembali. Sampai saat ini penyebabnya belum diketahui. Saya dengar tadi Pak Ketua (Armudji Ketua DPRD Surabaya) sempat terjebak di lift," kata Herlina Harsono Njoto Anggota Fraksi Demokrat.

Sementara itu, Ketua DPRD Surabaya Armudji yang dikabarkan sempat terjebak di lift ketika dikonfirmasi terkait matinya listrik di gedung DPRD Surabaya masih belum memberikan penjelasan pasti ketika dihubungi.

"Sebentar mas masih rapat, nanti saja hubungi lagi," jawab politisi PDIP ini ketika dihubungi melalui ponselnya.

Kondisi listrik mati di gedung DPRD Surabaya ini bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya pada 16 Mei 2016 sebanyak empat orang terjebak di lift karena listrit gedung DPRD Surabaya mati total.

Akibatnya empat korban yang dua diantaranya petugas Pamdal (pengamanan dalam) itu harus melalui proses pertolongan khusus untuk menghindari hal yang tidak dinginkan.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni