SURABAYA (MediaBidik) – Proyek pemasangan box culvert (Saluran Tipe A) bernilai Rp 30 Milliar sepanjang 600 meter yang ada di jalan Jemur Ngawinan Surabaya dengan pelaksana PT Putra Negara yang berkantor di jalan Nias Surabaya merugikan warga setempat, pasalnya semenjak adanya proyek tersebut jalan kampung yang ada di wilayah tersebut pecah dan amblas sedalam 1 meter sehingga tidak bisa dilalui, hal tersebut disebabkan karena kecorobohan dari pihak kontraktor yang dianggap kurang memahami tentang kondisi struktur tanah pada saat melakukan penggalian.
Seperti yang disampaikan salah satu warga yang bernama Sugeng kepada BIDIK Senin (1/8) mengatakan," Dampak proyek tersebut sangat merugikan warga, karena proyek tersebut jalan sepanjang 20 meter yang berada didepan masjid menjadi pecah dan amblas sedalam 1 meter sehingga tidak dapat dilalui," terangnya.
Masih menurut Sugeng," Amblesnya jalan tersebut sejak tiga hari lalu, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak kontraktor terkait jalan tersebut, warga pernah menanyakan hal tersebut ke PT Putra Negara selaku pelaksana proyek tersebut, dan jalan tersebut akan mereka perbaiki setelah proyek tersebut selesai, padahal proyek tersebut masa pekerjaannya 8 bulan dan baru berjalan 4 bulan, masak warga harus nunggu 4 bulan kalau ingin lewat jalan tersebut,"tandasnya.
Sementara itu, saat BIDIK konfirmasi masalah tersebut ke salah satu karyawan PT Putra Negara yang bernama Solikin yang bertugas sebagai pengawas dilapangan melalui ponselnya, yang bersangkutan enggan berkomentar dengan dalih masih ada tamu," Maaf mas saya masih ada tamu, nanti akan saya hubungi,"terangnya. (pan)
Comments
Post a Comment