Skip to main content

PDAM Surabaya Lakukan Survey Untuk Mengetahui Kepuasan Pelanggan

SURABAYA (MediaBidik) - Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Surabaya, pemkot Surabaya memberi tanggung jawab penuh kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya untuk menyediakan dan mencukupi kebutuhan air minum bagi masyarakat Kota Surabaya, maka dari itu PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan untuk menumbuhkan kepuasan pelanggan. Dan itu untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan dalam rangka peningkatan pelayanan, maka PDAM Surya Sembada Kota Surabaya melakukan Survey Kepuasan Pelanggan.

"Tujuan dari Survey Kepuasan Pelanggan ini adalah untuk mendapatkan nilai indeks kepuasan pelanggan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya secara total untuk setiap layanan yang diberikan selama ini, serta untuk mendapatkan saran dan masukan dari pelanggan terkait layanan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya" ujar Ari Bimo Sakti, Manajer Sekretariat dan Humas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.

"Harapan kami, pada saat pelaksanaan kegiatan Survey Kepuasan Pelanggan,  pelanggan dapat kooperatif mengisi kuesioner yang akan dijelaskan oleh surveyor, dengan kesediaan waktu dari pelanggan mengisi kuesioner tersebut amat membantu PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dalam meningkatkan layanan pelanggan," ucap Ari Bimo Sakti.

Kegiatan Survey Kepuasan Pelanggan ini dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli 2016 s/d 8 September 2016. Jumlah sampel yang akan disurvey adalah 430 responden, dari total jumlah pelanggan 542.606 Sambungan Rumah (data per-Juni 2016). 430 responden yang akan disurvey tersebar dari Zona 1 sampai Zona 5.

"Surveyor yang datang ke tempat pelanggan diwajibkan memakai ID Card / tanda pengenal, membawa surat tugas resmi pelaksanaan survey dari PDAM Surya Sembada Kota Surabaya beserta kuesioner pada saat survey, tidak menawarkan jasa serta tidak meminta tips," terangnya.

Kuesioner survey tersebut berisi pertanyaan terkait dimensi layanan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, yaitu pemasangan baru, kualitas, kuantitas, pencatatan pemakaian air, pembayaran rekening air, pelayanan loket, call center, penanganan keluhan teknis, serta customer service.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan Survey Kepuasan Pelanggan, pelanggan dapat menghubungi Call Center PDAM Surya Sembada Kota Surabaya di 031-2926666. "Pelanggan juga dapat menghubungi nomor saya di 08170056666 apabila ada petugas survey yang meminta tips atau menawarkan jasa apapun," pungkasnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni