SURABAYA (MediaBidik) – Perlunya perhatian serius dari Pemprov Jatim terkait dunia pendidikan khususnya di daerah pelosok, sebab daerah bisa dikatakan maju jika para lulusan anak bangsa selalu mendapatkan hasil yang memuaskan, namun jika sebaliknya, maka daerah tersebut telah gagal meluluskan generasi bangsa yang bermartabat.
Menurut Wakil Rakyat yang duduk di gedung DPRD Jatim H.M.Miftahul Ulum.S.Ag,M.Si asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim merasa prihatin melihat dunia pendidikan yang ada dipelosok pedesaan khususnya wilayah Jember dan Lumajang, pasalnya banyak sekali gedung sekolah yang belum mendapat bantuan pembangunan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, terutama gedung sekolah yang berada di daerah pelosok yang notabene sekolah tersebut banyak sekali berdiri gedung sekolah berbasis islam.
" Bagaimana siswa bisa belajar dengan baik, jika gedung sekolah yang di buat menimbah ilmu banyak yang rusak, sehingga hal ini menjadi salah satu pemicu bagi siswa untuk belajar secara asal-asalan alias tidak fokus ," ungkap Miftahul Ulum, Jumat (22/7).
Apalagi setelah masa peralihan SMA/SMK yang menjadi kewenangan Provinsi, diharapkan pendidikan di tingkat SMA/SMK tersebut benar-benar mandapat perhatian yang serius dari Dinas Pendidikan Jawa Timur, terutama untuk sekolah-sekolah Madrasah Aliyah yang berada di daerah pedesaan juga harus di samakan dengan sekolah Negeri yang ada di perkotaan.
" Kalau kita akui, sebenarnya banyak sekali sekolah Madarasah Aliyah meluluskan alumni siswanya yang bermartabat, lihat saja ketika lulusan dari Sekolah Madarasah Aliyah yang ada di lingkup Pesantren, ketika mereka lulus banyak yang menjadi seorang ustad ataupun ustajah, dan ini merupakan profesi yang mulia di mana seorang Ustad ataupun Ustajah sering kali menjadikan anak kita selalu menjadi anak yang sholeh dan mengerti agama ," terang pria kelahiran Lumajang ini.
Maka itu, terang Gus Ulum, sebagai wakil rakyat yang dirasa dekat dengan Pemerintahan, dirinya akan meminta supaya pemerintah kabupaten dan Pemerintah Provinsi supaya serius mencaver dunia pendidikan yang ada di daerah asal ia maju.
" Wilayah Jawa Timur khususnya daerah Jember dan Lumajang terkenal daerah Santri, karena ini seyogyanya Pemerintah harus memperhatikan dunia pendidikan terutama di daerah pedesaan yang sampai saat ini masih minimnya tersentu anggaran bantuan dari Pemerintah," tegasnya. (rofik)
Comments
Post a Comment