Skip to main content

Untuk Memenangkan Pilgub 2018, Empat Parpol Bentuk Koalisi Jatim

SURABAYA ( Media Bidik ) - Meski pemilihan Gubernur masih dua tahun lagi, namun empat partai politik (Parpol) di Jawa Timur sudah mempersiapkan dukungan jauh-jauh hari, guna untuk mempersiapkan kader terbaik yang akan maju ke kursi Gubernur. Keempat parpol itu adalah Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  mereka membentuk koalisi Jawa Timur untuk mengusung kader terbaik. Walaupun begitu, siapa calon kandidat yang bakal diusung koalisi Jawa Timur ini, masih menunggu survey internal keempat Parpol.

Hal itu dijelaskan Achmad Rubai  Wakil Ketua PAN Jatim mengatakan, koalisi tersebut dibangun untuk mendorong kader terbaik dimasing-masing partai pengusung. Terkait siapa yang didukung? mantan anggota DPR RI ini, menegaskan sejumlah nama sudah diusulkan, seperti PAN mengusulkan Masfuk (mantan Bupati Lamongan), PPP mengusulkan Musyafak Noer dan Partai Gerindra mendorong Soepriyanto. "Mereka akan didorong melalui survey. Siapa yang memang layak dan mempunyai hasil survey terbaik ya harus didukung," terang Rubai.

Sementara itu, Sekretaris DPW PPP Jawa Timur Habib Mahdi menyampakan, pertemuan empat Partai Politik untuk mengusung calon gubernur diluar incumbent, merupakan langkah awal menjawab siapa Cagub yang layak memimpin Jawa Timur. "Mereka (para cagub.red) harus melalui sejumlah tahapan, termasuk survey. Sehingga tokoh yang didorong benar-benar layak," tandas Mahdi Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim. Walau saat ini, masih ada tiga nama, Habib Mahdi menandaskan tidak menutup kemungkinan nama calon Gubernur diluar tiga nama usulan koalisi Jawa Timur dimunculkan. 

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DPD Partai Gerindra Anwar Sadad menegaskan  dukungan koalisi mempertegas partai politik pimpinan Prabowo Subiaanto serius mengusung kader internal maju pilgub Jatim tahun 2018. Dengan kekuatan 13 kursi, dirinya yakin koalisi akan semakin solid. "PAN memiliki 7 kursi, PPP memiliki 5 kursi dan PKS memiliki 6 kursi dan Gerindra 13 kursi. Sehingga kekuatan dukungan di parlemen memiliki 31 kursi. Ini sangat layak mendukung calon sendiri dalam pilgub Jatim nanti," terang Anwar Sadad.

Meski demikian, nama Supriyanto menurut dia tetap harus melalui survey sehingga kekuatan Partai Gerindra nantinya tidak hanya menjadi penonton Pilgub Jatim. "Namun, juga menjadi partai pengusung," pungkasnya.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni