SURABAYA ( Media Bidik ) – Jatah beras gratis untuk warga miskin (Raskin) yang digalakan oleh pemkot Surabaya tahun 2016 menuai masalah, pasalnya beras raskin yang dibagikan kepada masyarakat Surabaya sejak bulan Januari – April 2016 dari Perum Bulog Jatim masih belum dibayar oleh Pemkot Surabaya. Tidak tanggung-tanggung hutang yang belum dibayar oleh pemkot Surabaya sebesar Rp 4,75 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Divre Bulog Jatim, Witono yang dikutip dari situs Dinas Infokom Jatim, " Saya belum tahu kalau raskin untuk Surabaya itu dibayar APBD. Tapi setelah saya tanyakan ke Subdivre memang digratiskan tapi sudah empat bulan ini belum bayar. Nilainya itu miliaran dan sampai sekarang raskin masih tetap disalurkan tapi pembayarannya belum jelas. Katanya tunggu perwali (peraturan walikota)," terangnya, Selasa (19/4) siang.
Dalam situs tersebut Kepala Divre Bulog Jatim, Witono berharap pembayaran tunggakan raskin yang ditanggung Pemkot Surabaya bisa segera diselesaikan.
"Kami beli gabah dan beras petani itu pinjam dari bank pemerintah dengan bunga komersil. Kalau sekarang ada tunggakan pembayaran (dari APBD Pemkot Surabaya) kami bisa rugi dong," katanya.
Sementara itu, Kepala Bapemas kota Surabaya, Nanis Chairani Pemkot Surabaya, ketika dikonfirmasi via Telpon mengatakan:" Pemkot belum melakukan pembayaran mulai bulan Pebruari – April , dan itu kami hanya menunggu Perwalinya selesai , kalau payung hukumnya belum ada , kami tidak berani membayar,"ujarnya.Kamis(21/4).
Masih menurut Nanis, kalau masalah uangnya itu sudah ada mas, tinggal nunggu perwalinya saja, mungkin bulan ini ( April – Red ) ini sudah kelar, dan secepatnya nanti kita bayar tunggakan raskin di Perum Bulog," tambahnya.
Jika dihitung sesuai biaya tebus raskin sebesar Rp 1.600 per kg, maka biaya yang ditanggung Pemkot Surabaya tiap bulannya mencapai Rp 1,58 miliar. Dengan alokasi penyaluran Januari hingga April biaya yang ditanggung Pemkot Surabaya mencapai Rp 6,3 miliar. Namun penyaluran raskin empat bulan tersebut masih sebanyak 75 persen sehingga dana yang seharusnya dibayarkan saat ini mencapai Rp 4,75 miliar.
Dengan menggratiskan raskin bagi warga Kota Surabaya, maka perhitungan per tahun dari beban APBD Kota Surabaya mencapai Rp 19 miliar. Di Jawa Timur penerima raskin secara keseluruhan berjumlah 2.857.469 RTSPM yang besarnya mencapai 42.862 ton per bulan telah tersebar di 8.506 titik distribusi.(pan)
Comments
Post a Comment