Skip to main content

IPAM Karang Pilang Hasilkan Air Bersih 6000 liter/detik

SURABAYA ( Media Bidik ) - Dalam penggelolahan air baku yang berasal dari sumber sungai Brantas yang di Surabaya untuk menjadi air bersih serta memenuhi kebutuhan air bagi warga Surabaya. PDAM kota Surabaya berusaha semaksimal mungkin dalam pengelolahan air untuk memberikan perlindungan pada sumber air dengan perbaikan mutu asal air sampai menjadi mutu yang diinginkan dengan tujuan agar aman dipergunakan masyarakat Surabaya.

Dalam pengelolahan air PDAM kota Surabaya mempunyai 6 Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) di 2 Lokasi yaitu Ngagel dan Karang Pilang dengan kapasitas total 10.830 liter/detik serta beberapa sumber mata air di daerah Umbulan dan Pandaan.Untuk pengolahan air di IPAM Karang Pilang 1,2 dan 3 bisa menghasilkan air bersih 6000 liter/detik dan untuk pengolahan dari air baku menjadi air bersih IPAM Karang Pilang membutuhkan waktu kurang lebih 6-7 jam dengan melalui beberapa tahapan diantaranya, Aerasi, Prasedimatasi, Koagulasi-Flokuasi, Sedimentasi dan Filtrasi.

Seperti yang dijelaskan Manager Produksi IPAM Karang Pilang Ahmad Nuratudin,"Untuk pengolahan air baku menjadi air bersih yang berasal adari sumber sungai Brantas yang ada di Surabaya  kita mengunakan 2 alat yang bernama Tras Boam dan Oil Boam yang berguna sebagai penghalau sampah dan minyak yang akan masuk ke instalasi,"jelasnya.Selasa(1/3).

Ahmad juga menambahkan," Selain itu dalam pengolahan air kita juga mengunakan beberapa bahan kimia diantaranya, Almunium Sulfat cair, Poli Elektrolit, Kaforit dan Gas Kloor,yang berfungsi sebagai pembersih, Penjernih dan Pembunuh kuman,"imbuhnya.

Sementara itu Direktur Operasional PDAM Surabaya Tatur Tjahuari menambahkan,"Pada musim hujan tingkat kekeruhan air di kali Surabaya semakin tinggi. Hal ini karena debit air meningkat dan endapan bertambah banyak. Sementara endapan di dasar kali sebelumnya terurai karena arus yang deras."ungkapnya.

Dia juga menambahkan,"Yang bisa kita lakukan adalah, kita monitor tingkat kekerugahn, dan sampai sekarang kita masih produksi sesuai standar. Kita tidak perlu menambah jernih air. Cuma pemakian bahan kimia semakin besar," katanya.

Untuk pengolahan air di IPAM Karang Pilang mampu memproduksi air bersih 5.950 liter/detik. Rinciannya, IPAM Karang Pilang I sebanyak 1.450 liter/detik, II sejumlah 2.500 liter/detik, dan 2.000 liter/detik untuk Karang Pilang III.
Air PDAM hasil produksi IPAM Karang Pilang didistribusikan ke seluruh kawasan Surabaya. Hanya saja, selama ini diprioritaskan ke Surabaya Barat dan kawasan Surabaya Timur, terutama di daerah Rungkut.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni