Skip to main content

PKS Jatim gelar lomba baca Kitab Kuning

SURABAYA ( Media Bidik ) – Untuk menguatkan pembentukan karakter generasi muda dan semakin lemahnya peradaban terhadap generasi penerus yang diakibatkan dari pengaruh budaya luar, hal ini mendorong Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk segera menyadarkan sekaligus mengembalikan mereka terhadap suatu ajaran agama islam dalam sebuah ketauladanan, diantaranya dengan mempelajari Kitab Kuning yang didalamnya banyak mengandung makna kebaikan.

Ir. Yusuf Rohana Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim mengatakan, jika membaca dan memaknai kitab kuning sudah menjadi kebiasaan dan tradisi bagi semua kader PKS, karenanya hal yang baik ini akan ditularkan pada generasi muda islam Indonesia yang sudah mulai terkikis kepribadiannya dan karakternya dan sekaligus  bisa memperdalam makna dari kitab kuning tersebut yang banyak mengajarkan soal adab dan prilaku manusia yang hidup didunia.

"Sesungguhnya Kitab Kuning bisa diterapkan didunia modern seperti saat ini, karena itu PKS membuka lomba membaca dan memaknai kitab kuning dan diharapkan para generasi bangsa dapat merubah perilakunya yang selama ini jauh dari ajaran agama islam," terang Yusuf Rohana,Senin (21/3).

Pria yang juga anggota Komisi B DPRD Jatim menegaskan, bahwa DPW PKS Jatim akan menggelar lomba tersebut akan dimulai tanggal 16 April 2016 dengan membuka 100 orang pendaftar, akan tetapi harus disertai dengan rekomendasi dari Yayasan Pondok Pesantren yang diikutinya atau dari sekolah.

Adapun pesertanya dibatasi dari usia18 -25 tahun, sedangkan mereka yang lolos dan keluar sebagai juara I ,akan diikutkan lomba ditingkat Nasional atau DPP PKS. " Bagi pemenang pertama akan mendapatkan hadiah Umroh, dan untuk tingkat Jatim akan diambil juara pertama hingga harapan tiga,serta jurinya diambil dari unsure Depag,MUI dan Dewan Syuriah DPW PKS Jatim," terangnya.

Sementara itu, Irwan Setiawan ,S.I.P Sekretaris partai PKS Jatim menambahkan, bahwa dalam kitab kuning banyak pelajaran yang bisa diambil hikmahnya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, meski kitab kuning telah dikenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW, namun dalam dunia modern hal ini bisa diterapkan." Dalam mempelajari Kitab Kuning paling tidak ada hal kebaikan yang dapat ditularkan ke kerabat kita ataupun orang lain," jelas Irwan yang juga duduk di Komisi C DPRD Jatim dihadapan wartawan. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni