KEDIRI ( Media Bidik ) - Lambannya kinerja kepolisian Polsek Ngadiluwih dan Polres Kediri dalam menindaklanjuti laporan Camat Ngadiluwih perihal perampasan stempel Kepala Desa Rembang Kepuh yang dilakukan mantan Kepala Desa Rembang Kepuh Solikin bersama Purwanto dan Tatung beserta 15 orang lainnya pada tanggal 15 Maret 2016 lalu.
Padahal Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di kantor Camat Ngadiluwih dan lokasinya tepat didepan kantor Polsek dan Koramil Ngadiluwih, ironinya tidak ada pengamanan ataupun tindakan tegas dari aparat setempat saat kejadian dan mereka terkesan tutup mata.
Seperti yang diungkapkan beberapa sumber yang menyaksikan kejadian tersebut dan namanya tidak mau dipublikasikan mengatakan," Kejadian perampasan tersebut terjadi pada malam hari di dalam kantor kecamatan Ngadiluwih, waktu solikin bersama kroninya mendatangi pak Pj Kades Rahmadi agar menyerahkan stempel tersebut, anehnya, tidak ada satupun anggota Polsek maupun Koramil ditempat tersebut untuk mengamankan kejadian tersebut, seakan sudah ada kongkalikong antara Polsek, Koramil dengan Solikin, padahal kantor camat lokasinya ada di depan Polsek dan Koramil Ngadiluwih," ungkapnya.
Sementara Camat Ngadiluwih Lalu Adi Kusuma saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengatakan," Kejadian tersebut sudah di BAP(Berita Acara Pemeriksaan) oleh Polres Kediri, dan untuk tindak lanjutnya saya belum tau, karena saat terjadi perampasan stempel Kepala Desa oleh Solikin Cs saya bersama pak Rahmadi langsung laporan kepolres sesuai prosedur, apa laporan saya sudah ditindak lanjuti apa belum saya belum tau, karena sampai saat ini saya belum dapat kabar lagi dari Polres, saat ini pak Rahmadi masih trauma dengan kejadian dan beliau sudah tidak lagi menjabat sebagai PJ Kades Rembang Kepuh,"terangnya.Selasa (29/3).
Diwaktu bersamaan saat Bidik konfirmasi masalah tersebut ke Polisi Masyarakat Fasco melalui ponselnya mengatakan,"Saya tidak tau soal kejadian tersebut, karena tidak ada laporan ke Polsek, coba sampean konfirmasi saja ke Kapolsek karena beliaunya ada dikantor,"paparnya. (pan)
Comments
Post a Comment