SURABAYA(Media Bidik) – Turunnya tarif tol Jembatan Suramadu hingga 50 % mendapat apresiasi yang positif dari anggota DPRD Jatim serta masyarakat Jawa Timur khususnya warga Surabaya dan Madura yang selalu menggunakan fasilitas kendaraan setiap hari yang melintasi Jembatan Tol Suramadu tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Alyady.S.I.P Anggota DPRD Jatim dari fraksi PKB menegaskan, "Bahwa dengan turunnya tarif tol Suramadu hingga 50 %, ini bisa menghemat ekonomi masyarakat Jawa Timur, seharusnya di imbangi dengan peningkatan kinerja Badan Pengelolah Wilayah Suramadu ( BPWS) selaku penggelolah jembatan Suramadu, karena kita ketahui selama ini BPWS sepertinya mandul, artinya tanpa pernah melakukan perubahan yang baik terkait perkembangan tol Suramadu."terangnya, Rabu(3/2) .
Lanjut Alyady,"Saya mewakili masyarakat Jawa Timur dan warga Madura serta sekaligus anggota DPRD Jatim sangat apresiasi dengan turunnya tarif tol suramadu sampai separuh, karena bisa menghemat ekonomi masyarakat Jatim yang kebetulan saat ini dihadapkan oleh perekonomian yang melambat," imbuhnya.
Alyady juga menambahkan,"Seharusnya BPWS harus bisa meningkatkan kinerjanya misalnya melakukan program mengembangan kemajuan di sisi kaki jembatan Suramadu, jika itu BPWS serius melakukannya, maka dipastikan bisa membantu mengangkat perekonomian masyarakat di sekitar jembatan tol Suramadu, dan jika BPWS masih tetap tak mau melakukan perubahan,maka kinerja BPWS perlu di evaluasi atau jika perlu di bubarkan saja karena tak becus ngurus Suramadu."tegasnya
Perlu diketahui bahwa tarif tol Suramadu sebelum mengalami penurunan bagi kendaraan truk yang mengangkut muatan atau barang di kenakan tarif Rp 90 ribu dan tarif mobil sedan sebesar Rp 30 ribu per sekali masuk, tapi sekarang dengan turunnya tarif tol hingga 50 % masyarakat Jatim sangat mengapresiasi terhadap kebijakan presiden Jokowi, karena bisa menghemat ekonomi warga dan yang penting untuk sektor perdagangan dan indutri semakin meningkat.( rofik )
Comments
Post a Comment