Skip to main content

Perkenalkan Kebun Bibit Wonorejo Kepada Delegasi ASEAN COCI

Delegasi peserta COCI dikebun bibit Wonorejo
SURABAYA (Media Bidik) - Sekitar 52 delegasi dari ASEAN Committee on Culture and Information (COCI), pagi (11/11) tadi melakukan penanaman 15 bibit pohon di Kebun Bibit Wonorejo, Surabaya. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan pertemuan The 50th Asean Committee on Culture & Information (ASEAN COCI) Meeting 2015 yang menjadikan Kota Surabaya sebagai tuan rumah kegiatan. Kedatangan delegasi disambut dengan nyanyian selamat datang oleh para siswa-siswi kelas satu Sekolah Dasar (SD) Pengawas II yang tampil gagah dengan mengenakan kostum pahlawan. Dengan didampingi penerjemah, beberapa perwakilan delegasi berusaha melakukan interaksi dengan para siswa-siswi, beberapa dari mereka berusaha mengabadikan momen berharga tersebut dengan berfoto bersama.

Delegasi disambut oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota Surabaya, Chalid Buchari, dan ditemani Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Surabaya, Wiwik Widayati. Dalam sambutannya, Chalid mengatakan. Kebun Bibit Wonorejo dilengkapi dengan rumah kompos yang merupakan hasil kerja sama dengan Kota Kitakyushu, Jepang. Selain itu, Kebun Bibit Wonorejo dapat secara mandiri dalam memenuhi pasokan listriknya. "Pupuk kompos yang dihasilkan di Rumah Kompos Wonorejo sekitar 20 ton per hari. Nantinya, pupuk tersebut digunakan untuk pemupukan di taman yang ada di penjuru Kota Surabaya. Selain itu, sekitar 5000 watt dapat dihasilkan melalui pengolahan limbah sampah menjadi energi listrik, yang nantinya akan digunakan untuk mengaliri listrik di kebun bibit wonorejo," tegas Chalid.

Chalid menjelaskan, sedikitnya 500 pengujung datang ke Kebun Bibit Wonorejo tiap harinya, baik untuk penelitian atau sekedar menikmati suasana. Ia menambahkan, Fungsi Kebun Bibit Wonorejo adalah sebagai karantina bibit tanaman sebelum didistribusikan ke 73 titik taman yang tersebar di penjuru Kota Surabaya. Setelah memberikan sambutan, Chalid memberikan insturksi yang diikuti oleh ke 52 delegasi, dan secara serentak langsung melakukan penanaman 15 jenis pohon dengan menggunakan cangkul dan sekop. Dengan dibantu tim dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan, para delegasi terlihat bersemangat untuk menanam bibit pohon.

Ke 52 delegasi yang berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Sekretariat ASEAN, Serta negara sahabat seperti Malaysia, Singapore, Kamboja, Thailand, Vietnam, Filipina, Myanmar, Laos, serta Brunai Darussalam, rencananya akan mengunjungi situs Trowulan dan Candi tikus sebelum kembali ke negara asal. Sebelumnya, ASEAN COCI merupakan salah satu wadah bidang informasi dan kebudayaan di tingkat Asia Tenggara dikenal dengan nama ASEAN Committee on Culture and Information (COCI), dan merupakan komite bersama dalam organisasi ASEAN yang mengurusi masalah kebudayaan dan informasi. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni