SURABAYA (Media Bidik) – Kedatangan team anti rasuah ( KPK) di wilayah jawa timur dalam rangkah mensosialisasikan program wilayah bersih korupsi (WBK) dan program wilayah birokrasi bersih korupsi (WBBK) baik di Pemerintah kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jatim mendapat apresiasi positif asisten IV yang membidangi adminitrasi dan umum provinsi jatim.
Seperti yang dijelaskan Asisten IV Pemprov Jatim Mujib Afan disela-sela jeda acara Gempita Hari Kunjung Perpustakaan Tahun 2015 yang bertempat di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim, Rabu (16/9) ," Saya sebenarnya dengan program KPK sekarang ini mengapresiasi, jadi secara umum melakukakan tindakan pembinaan, satu tindakan dengan cara pencegahanan, jadi dengan adanya Mou antara Kabupaten, Provinsi dengan KPK dalam rangkah pelaksanaan program WBK dan WBBK, Hanya saja kita berharap pembinaan ini dilakukan dengan cara-cara santun dan sopan, sehingga ada kesan humanis antara KPK dengan birokrasi, jadi tidak lagi menimbulkan keresahan, apalagi membuat statmen-statmen yang kadang-kadang" mohon maaf" belum ada buktinya atau mungkin dalam dugaan, hanya saja cara-caranya harus lebih santun,"terangnya.
Masih menurut Afan," Karena masyarakat kita sudah dewasa, karena era sekarang sudah beda dengan era dulu, maka hal-hal yang terkait dengan birokrasi, penegak hukum dan KPK santun familiar dan diharapkan kinerja institusi birokrasi lebih semangat tidak takut dengan sesuatu yang dianggap salah tetapi belum tentu salah, karena expos terus menerus eshingga menjadi takut, hal – hal begini menjadi instropeksi bersama sehingga kami selaku birokrasi bisa melayani masyarakat lebih baik, karena kami sudah punya SOP, Protap dan standard- standard peklayanan maksimal, sehingga diharapkan apa yang kami lakukan bisa memuaskan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan apa yang kami cita-citakan dengan melayani lebih baik."lanjutnya. (pan)
Comments
Post a Comment