Skip to main content

Antisipasi Tindak Kejahatan Polrestabes Surabaya Gelar Razia

SURABAYA(Media Bidik) - Untuk antisipasi tindak kejahatan begal motor yang saat ini marak disetiap daerah, Polrestabes Surabaya bersama jajaran anggota TNI Gartap II Surabaya berserta Satpol PP kota Surabaya mengelar razia 3 Cepu yaitu, Curat, Curat dan Curanmor di beberapa titik lokasi yang dianggap rawan terjadi tindak kejahatan diantaranya di jalan Gubenur Suryo, Bambu Runcing, dan beberapa Cafe yang ada di jalan Kayon Surabaya.

Razia yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Matanette mengatakan,"Razia malam ini bertujuan antisipasi tindak kejahatan yang sering terjadi yakni Curat, Curas, Curanmor dan razia malam ini juga serentak dilaksanakan di beberapa Polsek yang ada di pinggiran kota Surabay,"terangnya.

Lanjut Takdir,"Hasil razia sementara ini yang ditemukan, mengamankan 25 orang yang tidak membawa indentitas diri (KTP), 6 butir Pil Koplo, dan 12 kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi surat STNK, " ungkap Takdir Matanette yang baru menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya.

Selain itu, beberapa temuan dalam razia cipta kondisi antisipasi tindak kejahatan 3 Cepu tersebut, juga ditemukan beberapa tempat hiburan malam yang berada di jalan kayon surabaya yang belum mengantongi izin    

"Selain itu ditemukan juga dua cafe yang belum mengantongi izin,'' Tegas Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya. Minggu pagi dini hari (01/03)   

Sementara itu razia gabungan yang digelar oleh Polrestabes Surabaya bersama anggota TNI dan Petugas Satpol PP Surabaya di mulai pukul 23.00 wib hingga pagi dini hari juga serentak dilaksanakan di 23 Polsek yang ada di kota surabaya. (irw)  





Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni