Skip to main content

Jembatan Suramadu Terancam Roboh



SURABAYA (Media Bidik) – Jembatan Suramadu adalah jembatan yang melintasi selat Madura, merupakan jembatan nasional penghubung antara pulau Jawa(Surabaya) dan Madura(Bangkalan) dengan 5,438 meter, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang satu-satunya di Indonesia yang terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (Cause way), jembatan penghubung (approach brigde) dan jembatan utama (main brigde) yang menghabiskan dana sebesar Rp 4,5 Trilliun, dianggarkan dari dana APBN Pusat dan di resmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 10/6/2009 lalu.

Jembatan nasional Suramadu yang diperkiraan bertahan sampai usia 100 tahun tersebut, tidak lama lagi akan roboh, pasalnya sebelah sisi timur kaki jembatan Suramadu terjadi penambangan pasir secara besar-besaran dilakukan oleh PT Gora Gahana, sejak tahun 2012 lalu hingga sekarang dengan luas area penambangan 5010 Ha dengan kedalaman 12 meter dari permukaan dasar laut.

Padahal kegiatan penambangan pasir tersebut banyak ditentang baik oleh Walikota Surabaya Tri Risma Harini maupun beberapa kalangan masyarakat baik dari sisi Surabaya maupun Madura, namun kegiatan tersebut masih saja tetap berlangsung sampai sekarang, pasalnya PT Gora Gahana sudah mengantongi ijin penambangan dari ESDM Jatim dan AMDAL dari BLH Jatim, selain dapat merusak wilayah konservasi terumbuh karang yang digalakan oleh Pemkot Surabaya beberapa waktu lalu, juga menyebabkan erosi pondasi kaki Suramadu akibat dampak dari kegiatan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Hasan warga Bangkalan saat menyaksikan lalu lalang Kapal milik PT Gora Gahana di wilayahnya," Hampir setiap dua hari sekali kapal besar-besar lalu lalang di wilayah sini, untuk melakukan penambangan pasir, padahal sebelumnya kegiatan tersebut sangat ditentang oleh warga sekitar sejak tahun 2012 lalu, tetapi mereka tidak bergeming sama sekali, malah kita pernah melakukan demo besar-besaran menentang agar kegiatan tersebut dihentikan, tetapi kegiatan tersebut tetap berjalan dengan penjagaan super ketat dari tentara, selain membuat kita kehilangan mata pencarian juga bisa menyebabkan ambruknya jembatan Suramadu yang merupakan ikon kebanggaan masyarakat Jawa Timur,"ungkapnya

Hal senada diungkapkan Ketua Masyarakat Maritim Jatim Lukman Lajoni,"Sekarang kalau jutaan kubik pasir laut digali nanti akan timbul terowongan dan ketika ada arus ketimur(bekas galian), maka pasir yang ada di dasar laut akan bergeser, saya khawatir malah akan merusak pondasi Jembatan, karena arus dibawah lebih deras,"terangnya (Topan

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni