Skip to main content

Satpol PP kota Surabaya Akan Bongkar Paksa Menara BTS Milik XL



SURABAYA – Dianggap telah menganggu keamanan dan kenyamanan warga setempat Menara BTS milik XL yang berada di Perumahan Galaxi Bumi Permai Blok TG 1, akan dibongkar paksa oleh Satpol PP Kota Surabaya karena PT Citra Gala Permai dan XL kurang kooperatif dan melakukan perbuatan wanprestasi sehingga menyebabkan keresahan serta menganggu keamanan dan kenyamanan warga setempat akibat  dampak dari radiasi dan suara bising tower BTS tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Endang Wahyuni Kabid Penindakan Satpol PP kota Surabaya saat diwawancarai BIDIK beberapa waktu lalu mengatakan, "Terkait permasalahan tersebut kita akan mengambil tindakan tegas karena sudah menganggu keamanan dan kenyamanan bagi warga sekitar, berdasarkan data yang kita terima dari Diskominfo beberapa waktu lalu, menjelaskan bahwa pihak PT Citra Gala Permai dan XL sudah membuat pernyataan yang berisi bahwa pada tanggal 1/1 lalu mereka berjanji akan membongkar sendiri tower milik mereka, karena sangat menganggu keamanan serta kenyamanan warga sekitar, tetapi sampai sekarang mereka tetap saja tidak mau membongkar, sehingga masuklah laporan ke kita dari salah satu warga yang merasa terdampak radiasi langsung yang disebabkan oleh tower tersebut, selain terkena dampak radiasi juga terganggu oleh suara bising dari bunyi mesin genset, apalagi dia mempunyai anak yang masih bayi,"ungkapnya

Masih menurut Endang,"Kita rapatkan lagi untuk kedua kalinya pada tanggal 15/7 besok, dan akan kita undang beberapa dinas yang terkait dengan hal tersebut, diantaranya Dinas Komunikasi dan Informasi , bapak Rudi selaku pemilik persil, PT Citra Gala Permai, XL, PLN serta Kepolisian, apabila tanggal 15/7 besok PT Citra Gala Permai serta XL tidak datang, maka kita akan melakukan pembongkaran serta menyegel paksa menara tersebut dengan di dampingi PLN dan Petugas Kepolisian karena sudah menganggu keamanan dan kenyamanan warga serta tidak sesuai dengan Perda,"tegasnya

Sementara itu Martono selaku Manager Operasional XL wilayah Jawa Timur saat di konfirmasi melalui ponselnya terkait hal tersebut yang bersangkutan tidak berkenan menjawab. (Topan)

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni